Mi Instan Jadi Menu Utama Korban Gempa

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juni 2006 20:23 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Mi instan kini menjadi menu utama dan paling favorit untuk korban gempa di Yogyakarta dan Semarang. Sepertinya hanya itulah lauk yang menjadi andalan warga di lokasi tenda-tenda darurat. Dari pantauan Tempo di sejumlah lokasi bencana terlihat dapur umum yang banyak didirikan secara swadaya oleh masyarakat, sebagian besar terdapat tumpukan mi instan. Seperti di Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.Dapur umum yang melayani sekitar 300 warga itu ibu-ibu tengah memasak mi instan. "Kuahnya diperbanyak agar merata saat dibagi," ungkap Ny. Sunardi, sambil menunjuk tumpukan beberapa bungkus mi yang siap dimasak.Dia menjelaskan, sejak hari ketiga pascagempa warga mulai mengonsumi mi instan kiriman dari kecamatan. Jumlahnya pun terbatas. Kiriman terus berangsur bertambah meski belum sepenuhnya cukup."Pada hari pertama kami mendapat kiriman bantuan 12 bungkus. Padahal warga mencapai 300 jiwa yang perlu makan. Terpaksa kuahnya ditambah agar merata," papar Sobiyanto, warga lainnya.Pandangan serupa terlihat di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Di dapur umum terlihat tumpukan mi instan. "Sejak Senin makan dengan mi," ungkap Ny. Parmi, 38 tahun yang siang itu piket memasak untuk sekitar 140 warga di dusunnya.Nasib lebih baik dialami sekitar 250 warga di Dusun Poconggrowong, Kecamatan Imogiri. Siang itu mereka bisa makan dengan kornet dari warga Solo yang datang dengan menggunakan mobil pribadi.Anas Syahirul

Berita terkait

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

58 menit lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

10 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

10 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

12 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.

Baca Selengkapnya