TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam rapat evaluasi yang digelar Sekretaris Jenderal Departemen Dalam negeri, Departemen Luar Negeri, dan Depertemen Pertahanan, pemerintah segera memperbaiki managemen perbatasan wilayah.Upaya tersebut untuk mengoptimalisasikan kinerja masing-mesing departemen agar dapat dikelola secara maksimal, sinkron, fokus, dan efisien. "Kami sharing (bertukar pikiran)agar pekerjaan omo tidak statis tetapi dinamis," kata Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Syafrie Syamsudin, Kamis.Dia menambahkan manajemen perbatasan ini akan dikonsentrasikan bagaimana Departemen Pertahanan melihat aspek wilayah, negara, potensi pertahanan, aspek penggunaan TNI dalam pengamanan perbatasan. Adapun Departemen Luar Negeri melihat dalam aspek regional dan Departemen Dalam Negeri dalam yuridistik nasional. Menurut Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri, Progo Nurdjaman, semua perbaikan itu diharapkan sinergi dengan tata ruang pembangunan di daerah perbatasan dan tata ruang di bidang penataan administrasi penmerintahan. Ada tiga wilayah yang akan diperbaiki manajemennya, yaitu perbatasan dengan Malaysia, Papua Nuigini, dan Timor Leste. Selain itu rencananya akan dilakukan usaha membangun semangat bela negara. Eko Ari Wibowo