Draft Perlindungan Pejabat Tak Masuk Prolegnas 2006

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juni 2006 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Draft Rancanan Undang Undang (RUU) Perlindungan Pejabat tidak tercantum dalam program legislasi nasional (Prolegnas) 2006 yang menjadi pedoman dalam penyusunan undang undang oleh pemerintah dan DPR. “Draft itu tidak termasuk prioritas tahun 2006. Saya belum lihat bagaimana isinya, dan belum dengar ada di instansi mana draft itu,” kata Direktur Jendral Perundang-undangan Oka Mahendra di kantorny, kemarin. Agar draft RUU tersebut bisa diajukan ke DPR, dia melanjutkan, harus memenuhi syarat urgensi nasional seperti tercantum dalam pasal 17 ayat 3 Undang Undang nomor 10 tahun 2004 tentang Proses Pembentukan Undang Undang. Soal standar urgensi nasional, hal ituharus dibahas bersama badan legislasi DPR. Kontroversi soal RUU tersebut semula dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla awal Mei lalu. Peraturan itu akan memilah antara kejahatan dan kesalahan kebijakan. Ide ini, kata Jusuf Kalla dilatarbelakangi banykanya pejabat negara yang mengeluhkan proses hukum pidana. Menurut Oka, biasanya draft yang sudah jadi akan diajukan ke direktorat yang dipimpinnya untuk diharmonisasi dan disesuaikan undang - ndang sebelumnya yang lebih tinggi secara horisontal. Sebetulnya, kata dia, peraturan mengenai pejabat yang melakukan pelanggaran pidana, kata dia, secara hukum sudah jelas diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana. Artinya, jika pejabat melakukan pelanggaran pidana pasti akan diseret ke meja hijau. Sedangkan pejabat publik yang termasuk dalam Badan Tata Usaha Negara seperti Presiden, Bupati, Gubernur dan Menteri jika melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan yang berakibat merugikan seseorang, bisa digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara. ENDANG PURWANTI

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

28 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

26 Desember 2023

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

Kepala Kanwilkumham Jawa Barat saat meninjau Lapas Kelas IIA Bekasi: 3 di antara yang mendapat remisi Natal langsung bebas.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

19 Desember 2023

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

KPK memeriksa Dirjen AHU Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar sebagai saksi kasus dugaan rasuah yang menyeret eks Wamenkumhan Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Wamenkumham Eddy Hiariej Terseret Korupsi, UGM : Sudah Bukan Bagian Kami

15 November 2023

Wamenkumham Eddy Hiariej Terseret Korupsi, UGM : Sudah Bukan Bagian Kami

Sosok Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej belakangan menjadi sorotan atas kasus dugaan korupsi yang melilitnya.

Baca Selengkapnya

Bos OJK Pastikan Bursa Karbon Terbit Akhir September

21 Agustus 2023

Bos OJK Pastikan Bursa Karbon Terbit Akhir September

Pemerintah tengah merancang peraturan OJK atau POJK tentang bursa karbon.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Ramai Mahasiswa Indonesia Pindah Kewarganegaraan Singapura, Sosiolog Unair: Itu Hak Asasi

14 Juli 2023

Ramai Mahasiswa Indonesia Pindah Kewarganegaraan Singapura, Sosiolog Unair: Itu Hak Asasi

Sosiolog Unair Tuti Budirahayu menilai pindah kewarganegaraan itu hal ini sebagai sebuah fenomena migrasi yang lumrah terjadi.

Baca Selengkapnya

Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

21 Juni 2023

Curiga Sumber Dana, Luhut Niat Audit Seluruh LSM di Indonesia, Bagaimana Syarat Mendirikan NGO?

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengaudit seluruh LSM atau NGO di Indonesia. Bagaimana syarat mendirikan LSM?

Baca Selengkapnya