TEMPO Interaktif, Kupang:Situasi keamanan di Kota Dili, Timor Leste, semakin tak terkendali. Kubu pemberontak yang dimotori bekas Komandan Polisi Militer Tentara Nasional Timor Leste (FDTL) Mayor Alfredo mulai menyerang ke Kota Dili.Pusat-pusat pertokoan, perkantoran, dan perumahan penduduk dibakar. Aparat keamanan setempat tidak mampu mengendalikan situasi. Ribuan penduduk Kota Dili telah diungsikan ke gereja-gereja. Warga lainnya memilih untuk mengungsi ke hutan dan perkampungan yang lebih aman.Perwira Penghubung Polri KBRI di Dili, Komisaris Besar Minton Mariaty Simanjuntak, yang dihubungi melalui saluran telepon internasional mengatakan sejak pagi tadi terjadi pembakaran rumah di mana-mana. "Tidak dapat dipastikan apakah pemberontak atau pihak lain yang membakar. Tetapi suasana sangat mencekam," kata Minton.Tentara petisi yang jumlahnya mencapai 600 orang serta dibantu anggota Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) dariblok barat Timor Leste, sejak Senin lalu, terlibat pertempuran hebat di sekitar Comoro, Tasitolu, Beikora dan Tibar di dalam Kota Dili. Mereka sempat menyerang dan membakar rumah Panglima FDTL Brigjen Taur Matan Ruak serta pusat-pusat pemerintahan.Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang Kolonel Infanteri APJ Noch Bolla, yang dihubungi di Kupang mengatakan, sekitar3.000 WNI di Timor Leste saat ini telah terjebak dan sulit untuk meninggalkan negara itu. "Para WNI hanya berlindung di KBRI. Pemerintah tidak dapat mengevakuasi mereka karena bukan wilayah kita," kata Danrem Bolla.jems de fortuna
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
12 Januari 2023
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.