TEMPO.CO, Surabaya- Kepala Unit Pelaksana Tenis Dinas Terminal Bungurasih May Ronald memprediksi jumlah penumpang bus saat libur panjang selama empat hari akan mencapai 60 ribu orang. Libur panjang selama empat hari itu karena peringatan Isra Mikraj dan Kenaikan Isa Almasih.
"Jumlah penumpang saat hari biasa hanya mencapai 30 ribu berarti akan ada kenaikan 50 persen," katanya kepada Tempo di Terminal Bungurasih, Rabu, 4 Mei 2016.
May Ronald menjelaskan penumpang yang banyak untuk naik bus dari Terminal Bungurasih menuju Yogyakarta dan Semarang. Sedangkan untuk jarak dekat penumpang banyak yang menuju Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Madiun, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Nganjuk.
"Para penumpang itu biasanya mahasiswa atau para pekerja yang tinggal di kota-kota itu, jadi libur panjang mereka pulang kampung," katanya.
Penumpang-penumpang itu akan diangkut bus-bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan bus antar-kota dalam provinsi (AKDP) yang biasanya beroperasi saat hari-hari biasa. Selain itu, Ronald juga menyediakan bus-bus cadangan. "Kami juga sediakan bus pariwisata sebanyak sebelas bus jika terjadi kepadatan penumpang yang luar biasa," katanya.
Saah satu penumpang bernama Hadi, 28 tahun, mengaku memanfaatkan momen liburan selama empat hari itu untuk pulang kampung. Dia sudah sejak lama telah merencanakan cuti dari pekerjaannya. "Saya memang sengaja berangkat ke Solo siang ini, nanti malam takut ramai," ujarnya.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigadir Jenderal Gatot Subroto mengatakan telah menyiapkan 6.000 pasukan untuk berjaga. "Kami laksanakan operasi ini mulai tanggal 5 Mei sampai dengan 8 Mei 2016," ujarnya.
Pasukan-pasukan itu juga akan disiagakan di terminal, stasiun maupun bandara. Bahkan polisi juga akan menjaga 255 perlintasan kereta yang berpalang pintu dan 126 perlintasan kereta yang tak berpalang pintu. "Ada total 381 perlintasan kereta yang kami jaga," katanya.
Masyarakat yang ingin berlibur atau yang akan pulang kampung dengan kendaraan pribadi harus memperhatikan lokasi-lokasi rawan kecelakaan. Di antaranya pertigaan Mengkreng Kertosono, by pass Purwodadi, by pass arah Mojokerto.
