Jokowi Akan Gelar Pertemuan Soal Keamanan Laut di Perbatasan  

Reporter

Senin, 2 Mei 2016 04:34 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Seskab Pramono Anung sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 April 2016. Dalam ratas tersebut, Jokowi juga mengundang pimpinan KPK, Gubernur DKI Jakarta, dan sejumlah menteri terkait proyek reklamasi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti isu keamanan laut di area perbatasan dan wilayah sekitarnya pasca-pembebasan 10 ABK WNI.

"Di samping isu pembebasan sandera, satu isu lain adalah keamanan di area perbatasan dan wilayah sekitarnya," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 1 Mei 2016.

Karena itu, kata dia, akan diadakan pertemuan terkait hal tersebut pada 5 Mei 2016.

Presiden mengatakan rencananya pertemuan akan digelar antara Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

"Akan diadakan pertemuan pada 5 Mei ini antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina," katanya.

Pada akhir April 2016 sebelum 10 sandera dibebaskan, Presiden Jokowi telah berupaya menginisiasi penyelenggaraan patroli bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

"Minggu ini kita akan undang Panglima Malaysia dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Panglima Filipina dan Menteri Luar Negeri Filipina. Minggu ini kita akan ketemu di sini, kita akan membuat patroli bersama sehingga memastikan alur di kawasan itu dalam kondisi aman," kata Presiden Jokowi.

Presiden menegaskan proses pembebasan warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di wilayah laut Filipina sejak beberapa waktu lalu bukan sesuatu yang sederhana.

Menurut Presiden, semua pihak harus mengerti dan memahami bahwa persoalan penyanderaan bukan perkara gampang.

Upaya pembebasan tersebut, kata dia, melibatkan banyak pihak, baik formal maupun informal.

Pada kesempatan yang sama, Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak yang telah terlibat dalam upaya pembebasan tersebut, termasuk kepada pemerintah Filipina.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

22 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

48 menit lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya