Ada Mutasi Rekening dari Abu Arief ke Hasnaeni Moein

Reporter

Kamis, 14 April 2016 16:26 WIB

Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal dengan Wanita Emas menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan polisi masih terus mengumpulkan bukti sejak Abu Arief M. Hasibuan melaporkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, atas dugaan penipuan. Polisi memperoleh fakta adanya aliran dana pengusaha Papua ke perempuan yang menjuluki dirinya sebagai "Wanita Emas" itu.

"Jadi peristiwa berpindahnya uang menurut analisa gelar perkara memang terjadi. Tapi untuk tindak pidana masih didalami," kata Krishna Murti di Polda Metro Jaya pada Kamis, 14 April 2016.

Krishna mengatakan bahwa Hasnaeni sudah pernah dimintai keterangannya dalam berita acara pemeriksaan. Namun saat kembali lagi diminta untuk pemeriksaan lanjutan, Hasnaeni tak lagi hadir.

"Kemarin waktu didatangi penyidik, yang bersangkutan mengatakan tidak pernah menerima surat. Karena katanya, alamatnya berbeda dengan alamat yang di surat, jadi tak pernah sampai," kata Krishna.

Kemarin, saat Tempo mencoba mengkonfirmasi Hasnaeni mengenai transfer dana dari Abu Arief ke rekeningnya, Hasnaeni menyanggahnya. "Ya enggak tahu dia transfer ke mana. Enggak tahu, buktikan saja (bukti transfernya)," kata Hasnaeni Moein saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 April 2016.

Krishna mengatakan perkara penipuan yang diduga dilakukan Hasnaeni tidak ada hubungannya dengan muatan politik yang dilakukan lawan Hasnaeni untuk menjegalnya maju dalam pilkada 2017. Penyelidikan itu berlangsung lama, karena penyidik harus meminta izin dari Gubernur BI untuk memverifikasi bukti seperti rekening koran, cek, copy rekening, dan lain-lain.

"Kalau menyangkal kan nanti ada mekanisme konfrontasi," ujar Krishna.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

7 jam lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

5 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

5 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

5 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

6 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

6 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya