TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan segera mengucurkan bantuan kredit sebesar Rp 40 miliar untuk koperasi pondok pesantren di Indonesia. "Salah satu fokus pemberdayaan ekonomi tahun ini adalah ekonomi pesantren melalui koperasi. Dana Rp 40 miliar itu untuk 240 pesantren yang memenuhi syarat menerima kucuran", kata Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Mohammad Tauifik, di Jember, Sabtu pekan lalu.Taufik menjelaskan, masing-masing pesantren tersebut akan menerima dana sebesar RP 200 juta. Dana tidak akan diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan untuk pembuatan tempat pelatihan usaha. "Jadi seorang santri tidak hanya belajar mengenai ilmu agama saja, tapi juga belajar berwirausaha," ujarnya.Usaha-usaha pelatihan itu meliputi bidang otomotif, pertanian, konveksi, kerajinan, dan warung serba ada.Bidang-bidang tersebut berpotensi memberikan keuntungan ekonomis secara langsung kepada para santri. "Kami harapkan dengan pelatihan usaha santri mampu mandiri ketika kembali ke masyarakat," katanya.Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Jember, Mirfano, menyatakan pihaknya siap menyambut program tersebut. Mnurutnya Kabupaten Jember ada 6 koperasi pesantren yang masuk kategori sehat dan 22 sisanya dalam tahap persiapan. Mahbub Djunaidy