La Nyalla Buron, Jaksa: Jika di Malaysia Gampang Ditangkap

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 30 Maret 2016 00:06 WIB

La Nyalla Mattalitti memberikan sambutan setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 di Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya, 18 April 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung mengatakan posisi La Nyalla Mahmud Mattalitti sejauh ini diyakini masih di Malaysia. Menurut Maruli, tak sulit menjemput paksa La Nyalla jika ia benar berada di Malaysia.

"Kalau di Malaysia malah gampang menangkapnya karena kita ada perjanjian ekstradisi. Kalau dia di Singapura, bukannya sulit, tapi malah enggak bisa menangkapnya," ujar Maruli Hutagalung kepada Tempo, Selasa malam, 29 Maret 2016.

BACA: Menteri Yasonna: La Nyalla Kabur Sebelum Ada Surat Cekal

Sesuai dengan perjanjian ekstradisi antara Malaysia dan Indonesia, pemerintah Negeri Jiran sepakat saling menyerahkan orang-orang yang dituntut karena melakukan kejahatan atau harus menjalani hukuman. Menurut Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, La Nyalla yang buron berada di Malaysia sejak 17 Maret.

Maruli menambahkan pengejaran La Nyalla tak akan sulit karena Kejaksaan juga memiliki atase di luar negeri. Menurut Maruli, Kejaksaan Agung akan menugasi atasenya yang berada di dekat Malaysia untuk menelusuri jejak La Nyalla.

BACA: La Nyalla Ditetapkan Masuk Daftar Pencarian Orang

"Kami kan berkoordinasi juga dengan Jaksa Agung Muda Intelijen (Adi Toegarisman) dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Arminsyah). Interpol nanti juga bergerak," ujar Maruli lebih lanjut.

La Nyalla menjadi tersangka dugaan korupsi dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Kamar Dagang Indonesia. Dana yang diduga dikorupsi Ketua PSSI ini sekitar Rp 5,3 miliar untuk membeli saham perdana Bank Jatim pada 2012.

BACA: Kontak Interpol, Jaksa Siap Jemput La Nyalla di Malaysia

Lewat pembelian saham itu, La Nyalla mendapat keuntungan Rp 1,1 miliar. Kejaksaan tiga kali memanggil La Nyalla, tapi tidak satu pun dipenuhinya. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dandeni Herdiana mengatakan akan memanggil paksa La Nyalla.

ISTMAN MP

BERITA MENARIK
Tegakkan Aturan, Menteri Susi Bergeming Disurati Wapres Kalla
JK Surati Susi, Minta Evaluasi Kebijakan Illegal Fishing

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

36 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

46 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

57 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

58 hari lalu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Bawaslu Menyatakan Siap Hadir

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tidak bisa berkomentar banyak terhadap pembentukan pansus kecurangan pemilu yang dibentuk DPD.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya