Polisi Periksa Hotma Sitompul dalam Kasus Suap M.A. Rahman

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengacara Hotma Sitompul mengatakan, cek Rp 15 juta yang diberikannya kepada Jaksa Agung M.A. Rachman ternyata diberikan kembali kepada Kitto Irhami untuk membayar cicilan mobil milik Rachman. Hal ini dikatakan Hotma usai diperiksa oleh tim penyidik kasus Rachman di Mabes Polri, Senin (13/1). Namun Hotma mengatakan tidak mau berfikiran negatif dahulu karena bisa saja Rachman menyerahkan ceknya Rp 15 juta dan dia memberikan Rp 15 juta lainnya untuk pengungsi. Bisa saja hanya ceknya yang diberikan kepada Kitto, namun duit Rp 15 jutanya disalurkan ke pengungsi, ujar Hotma. Seperti diketahui, Hotma mengakui dirinya pernah dimintai sumbangan oleh Rachman untuk membantu pengungsi Sampang tahun 2000 lalu. Pemeriksaan terhadap dirinya sendiri hari in dilakukan berkaitan dengan laporan Komisi Pemeriksa Penyelenggara Negara (KPKPN) yang menemukan cek Rp 15 juta yang telah diberikan kepada Rachman. Dia ditanyai mengenai seputar pemberian cek terebut pada Rachman. Ketika ditanya komentaranya mengenai penahanan Kitto di Cipinang oleh Kejaksaan Agung, Hotma mengatakan, hal itu tidak ada alasan yang jelas dan terkesan subyektif. Sebab jika Kitto ditakutkan akan melarikan diri, menghilangkan alat bukti, dan akan mengulangi perbuatannya, hal itu tidak terjadi. Perkara ini kan sudah 2 tahun dan Kitto tidak pernah ke mana-mana, kata Hotma. Kitto sendiri kini ditahan atas tuduhan menggelapkan uang milik Ny. Ati yang digunakan untuk membangun rumahnya sebesar Rp 90 juta. Namun, tutur Hotma, Kitto mengaku bahwa uang itu digunakan untuk penyelesaian pembangunan rumah bekas Jaksa Agung Muda Pidana Umum itu di Cinere. Logikanya, ke mana uang itu digelapkan. Ya Anda sendirilah ambil kesimpulan, tegasnya. Menurut Hotma, pembangunan rumah Ny. Ati dan Rachman dilakukan bersama-sama. Namun karena Kitto merasa Rachman adalah atasannya sehingga dia lebih mendahulukan membangun rumah Rachman. Padahal, Rachman belum memberikan uang untuk pemnyelesaian rumah yang di Cinere itu. Sampai sekarang, itu belum dilunasi oleh Rachman, kata dia. Ketika ditanya apakah berarti Rachman masih berutang pada Kitto, Hotma tidak tegas menjawab. Ya tidak bisa dibilang utang. Kalau Rachman utang sama Kitto berarti dia juga utang ke Ibu Ati. Ya, Anda lihat saja sendirilah, ke mana arahnya, kata dia sambil masuk ke mobil. Hotma sendiri datang ke Mabes Polri sekitar pukul 10.15 WIB untuk diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dan suap Rachman. Dia datang ditemani rekannya, Ruhut Sitompul, dan selesai diperiksa sekitar pukul 11.30 WIB. Dia diperiksa langsung oleh ketua tim penyidik kasus Rachman di Mabes Polri, Kombes Pol. Marsudi Hanafi. (Wahyu MulyonoTempo News Room)

Berita terkait

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

5 menit lalu

Justin Hubner Pasang Badan dan Kecewa ketika Marselino Ferdinan Dikecam Terlalu Egois

Justin Hubner meluapkan kemarahannya usai mengetahui Marselino Ferdinan panen kecaman usai kalah dari Irak pada perebutan juara 3 di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

9 menit lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

13 menit lalu

Siswa-siswi BINUS School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

14 menit lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

19 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

19 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Megawati Hangestri Kembali Gagal Bantu Jakarta BIN Hindari Kekalahan, Ditekuk Jakarta Popsivo

Tim bola voli putri Jakarta BIN menelan kekalahan untuk kedua kalinya di arena Proliga 2024, kali ini dari Jakarta Popsivo.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

23 menit lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

23 menit lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

25 menit lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

31 menit lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya