Walhi Minta Lima Konsesi HPH di Aceh Dicabut

Reporter

Editor

Kamis, 23 Maret 2006 05:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengkritik pengaktifan lima konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) untuk pemenuhan kebutuhan rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh pascatsunami.Walhi meminta Menteri Kehutanan mencabut keputusan pengaktifan kembali kelima konsesi tersebut, yaitu PT Aceh Inti Timber, PT Lamuri Timber, PT Krueng Sakti, PT Raja Garuda Mas Lestari, dan Kopontren Najmussalam. Luas kelima konsesi itu 367.550 hektare.“Kebutuhan untuk proses rekonstruksi dan rehabilitasi 215.249 meter kubik per tahun, kapasitas produksi dari lima HPH itu 364.543 meter kubik per tahun, sedang jatah produksi tahunan Aceh sebesar 500 ribu meter kubik,” kata Manajer Pengelolaan Bencana Walhi Sofyan kemarin.Pengkampanye Hutan Walhi Rully Sumanda mengatakan sebelumnya Menteri Kehutanan MS Kaban pernah berkomitmen untuk menggunakan kayu sitaan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pada acara workshop kehutanan tentang pemenuhan kebutuhan kayu untuk Aceh, Oktober 2005. “Kenapa dia sekarang mengeluarkan kebijakan itu,” ujarnya.Sofyan mengatakan BRR juga pernah berkomitmen tidak akan menggunakan kayu di Aceh. “Rehabilitasi tidak akan menggunakan kayu hutan tropis dan akan memakai kayu sitaan, hasil rampasan, dan temuan yang dikuasai negara,” Sofyan mengutip kata-kata Ketua Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh Kuntoro Mangkusubroto.Walhi juga menyayangkan kebijakan itu dikeluarkan sebelum selesainya RUU Pemerintahan Aceh yang sedang dalam proses pembahasan di DPR RI.Nieke

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

22 Juli 2017

Menteri Jonan Janjikan Listrik di Aceh Aman Mulai 2019

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, dan menjanjikan listrik aman mulai 2019.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya