Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Modal Mahyudin untuk Maju  

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 23:43 WIB

Calon Ketua Umum Partai Golkar, Mahyudin berpidato dalam acara Konsolidasi dengan sejumlah pengurus DPD Provinsi, Kabupaten/Kota usai mengelar acara silahtuhrahmi dan Konsolidasi di Kupang, NTT, 27 Februari 2016. Mahyudin merupakan salah calon yang akan bertarung dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar dalam Musyarawah Nasional pada April mendatang. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Surabaya – Kader Partai Golkar bergantian menggalang dukungan di Jawa Timur. Setelah Setya Novanto, giliran Mahyudin yang mengunjungi Surabaya berkaitan dengan pencalonan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2021. Mahyudin optimistis mampu memenangi bursa pemilihan ketua umum tahun ini. (Baca: Menjelang Munas Golkar, Para Kandidat Ketua Umum Bergerilya)

“Saya punya modal sosial lima tahun menjadi ketua organisasi. Selain itu, saya punya teman banyak dari para ketua DPD I ataupun DPD II di seluruh Indonesia," katanya seusai acara “Silaturahim Caketum Partai Golkar dengan DPD II dan I se-Jawa Timur” di Hotel Sheraton, Surabaya, Senin, 29 Februari 2016.

Upayanya kali ini, kata Mahyudin, ialah mensosialisasi dan meminta restu kepada para pemegang suara. Ia pun menekankan kepada para ketua DPD agar tak terlibat politik uang yang kini santer di kalangan kader.

“Yang saya janjikan, pertama, saya tentu tidak ikut terlibat money politics. Saya hanya menjanjikan program kepada mereka yang realistis, gagasan saya, untuk membangkitkan kembali kejayaan Partai Golkar," ujarnya. (Baca juga: Agung Laksono Dukung Akom Jadi Ketua Umum Golkar)

Meski begitu, ia menyebut kemungkinan lawan-lawannya menggunakan politik uang. "Ya mungkin. Tapi saya berharap tidak akan terjadi. Saya juga tidak ingin mengamati lawan-lawan saya. Saya ingin bersaing secara fair," tuturnya. Menghadapi calon pesaingnya, Mahyudin mengaku menyiapkan strategi khusus. Namun ia masih merahasiakannya. “Untuk sekarang, masih dalam tahap sosialisasi untuk minta dukungan di daerah-daerah seluruh Indonesia.”

Selain itu, Mahyudin berjanji menggandeng mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) jika terpilih untuk masuk struktur kepengurusan partai berlambang pohon beringin tersebut. Menurut dia, selama ini selalu terdapat purnawirawan TNI di Partai Golkar. “Jika jadi (Ketua Umum DPP Golkar), saya juga akan melakukan hal yang sama. Saya akan menggalang komunikasi untuk bisa mengembalikan kejayaan Golkar,” katanya. (Baca: Munaslub Golkar: NTT Jadi Rebutan Novanto dan Mahyudin)

Wakil Ketua MPR itu pun menyatakan tak takut ditinggalkan rakyat akibat keputusannya tersebut. Alasannya, tak ada partai-partai lain yang ditinggalkan akibat memasukkan mantan anggota TNI.

Selain di Surabaya, Mahyudin bakal segera mengunjungi daerah lain demi menggalang dukungan. Ia menyebutkan Sumatera, Batam, Medan, Sumatera Barat, dan 24 provinsi lain. "Dukungan sekarang masih 10 provinsi," ucapnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

34 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

38 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya