Penentuan Keabsahan Parpol di Tangan Depkeh

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 08:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penentuan sah-tidaknya suatu partai berada di tangan Departemen Kehakiman dan HAM. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri mengambil peran memverifikasi setiap partai politik yang mendaftar sebagai peserta pemilu. “Jadi mereka diseleksi berdasarkan UU Pemilu. Sementara seleksi sebagai parpol dengan UU Partai Politik,” ujar anggota KPU Anas Urbaningrum saat dihubungi Tempo News Room di Jakarta, Jumat (11/1). Itu ditanyakan berkait munculnya parpol kembar seperti terjadi di tubuh PKB dan PPP. Verifikasi yang dilakukan KPU, Anas melanjutkan, adalah secara administrasi dan faktual untuk menentukan sebuah partai politik menjadi partai politik peserta pemilu atau tidak. Sementara kalau ternyata parpol itu tidak memenuhi persyaratan yang terdapat dalam UU Pemilu, mereka tetap sebagai partai politik, hanya tidak ikut pemilu. Anas mencontohkan pada pemilu 1999, yang mendaftar sebagai peserta pemilu 141 parpol. Namun setelah dilakukan verifikasi, yang memenuhi syarat menjadi peserta pemilu ternyata hanya 48 parpol. Idealnya, kata Anas lagi, proses seleksi terhadap partai politik yang mendaftar sebagai peserta pemilu selesai satu tahun menjelang pemilu. “Supaya parpol itu memiliki cukup waktu untuk mensosialisasikan platform dan programnya ke publik,” kata dia. Menyinggung mengenai UU Pemilu yang masih belum selesai, Anas mengatakan bahwa saat ini draftnya sudah ada di DPR. Seandainya tidak ada perubahan, maka UU Pemilu yang dipakai untuk mempersiapkan dan melaksanakan Pemilu 2004 adalah UU Pemilu Tahun 1999. “Tapi semangatnya sih kita akan pakai UU Pemilu yang baru,” tutur Anas. (Deddy Sinaga)

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

5 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

10 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

12 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

20 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

20 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

21 menit lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

31 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

33 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya