Jawa Timur Alokasikan Rp 1,7 Triliun untuk Kredit UMKM

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 09:40 WIB

Sejumlah pekerja melakukan proses pembuatan benang tenun bahan baku batik tenun gedog disebuah UKM didesa Kedungrejo, Tuban, Minggu (15/5). UKM batik tenun gedog binaan PT Semen Gresik ini beromset 50 juta perbulan dengan distribusi produk diwilayah Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Kain tenun batik gedog khas kota Tuban ini juga menjadi upaya pelestarian budaya batik gedog yang mulai jarang dilakukan oleh perajin batik Tuban. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat khusus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) itu diharapkan akan dapat meningkatkan jumlah UMKM.

“Prinsipnya dari segi siapa yang menanggung risiko. Sejauh ini yang siap menanggung risiko dana itu, Bank Jatim," kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di sela acara Bank & UMKM Expo 2016 di Grand City Surabaya, Kamis 11 Februari 2016.

Menurut Soekarwo, pemerintah provinsi harus mau intervensi guna mendongkrak perekonomian. Caranya ialah dengan menerapkan kebijakan pemberian suku bunga murah pada KUR tersebut.

Untuk itu Soekarwo mengatakan tengah mengusulkan kepada pemerintah agar tak semua KUR nanti disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia. “Kalau bisa dia terhubung dengan BPR-BPR lainnya, supaya tidak mematikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) kecil yang ada di daerah,” tutur dia.

Menurutnya, dengan KUR yang jangkauannya luas, pelaku UMKM di daerah-daerah dapat menyerapnya. Ini dinilai bisa mengurangi urbanisasi, sehingga dapat mengurangi pengangguran.

Terkait tujuan itu pula, digelar pameran Bank & UMKM Expo 2016 di Surabaya, pada 11-14 Februari 2016. “Produsen dan pembeli dapat bertemu secara langsung, jadi kemungkinan transaksi akan meningkat,” kata dia.

Dalam pameran itu industri keuangan dan perbankan dipertemukan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sebanyak kurang lebih 110 gerai UMKM memamerkan berbagai produk berbasis ekonomi kreatif provinsi Jawa Timur.

Ketua Panitia Bank & UMKM Expo 2016, R. Soeroso, mengungkapkan, ratusan gerai UMKM dalam pameran tersebut diharapkan menjadi cerminan tumbuhnya perekonomian Indonesia. Sebab, hal itu dapat mendorong daya saing UMKM guna menembus pasar ASEAN di era Masyarakat Ekonomi Asean saat ini.

Selama 4 hari penyelenggaraan, pihaknya berharap dapat meraup nilai transaksi sebesar Rp 3 miliar, dengan jumlah kunjungan mencapai 25 ribu pembeli potensial. “Pameran ini untuk meningkatkan potensi daya saing berbasis ekonomi kreatif oleh usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Timur,” kata Direktur Utama Bank Jatim itu.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya