Syafruddin Temenggung Masuk Bui

Reporter

Editor

Rabu, 22 Februari 2006 21:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tersangka kasus jual beli pabrik gula Rajawali III, Syafruddin Temenggung, resmi ditahan malam ini. Menurut Rusdi, keputusan penahanan diambil setelah dia berdiskusi dengan tim penyidik dan Jaksa Agung melalui telepon. Tim penyidik secara bulat berpendapat agar tersangka ST (Syafruddin Temenggung) ditahan. "Usul ini saya setujui setelah kami berdiskusi panjang dan setelah berkonsultasi langsung dengan Jaksa Agung," kata Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Rusdi Taher di kantornya, Rabu (22/2).Alasan penahanan, kata Rusdi, ada tiga hal. Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) itu dikhawatirkan bisa menghilangkan, merusak alat bukti dan atau melarikan diri. Penahanan juga dilakukan sebagai upaya membuat jelas perkara dan mendapat keterangan saksi lain dan alat bukti lain. Mengenai diskusinya dengan Jaksa Agung, Rusdi menuturkan, dia sudah memberikan penjelasan kepada Jaksa Agung yang intinya bila Syafrudin tidak ditahan, maka proses penyidikan bisa terganggu. "Karena itu saya mohon petunjuk, dan Jaksa Agung menyatakan yang tahu kan anda, kalau anda yakin dengan itu silakan. Hal itu yang saya lakukan," jelas Rusdi.Secara terpisah Asisten Intelijen Faried Harianto menyatakan Syafrudin ditahan di Rumah Tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan. Menurut Faried, tidak ada perbedaan antara rumah tahanan Kejari dengan Rutan Kejagung ataupun Salemba. "Itu pertimbangan teknis saja, lagipula rutan Kejari adalah cabang rutan Salemba," katanya.Faried tidak bersedia menjelaskan alat bukti yang bisa dihilangkan tersangka, tapi dia memastikan Syafruddin sudah menandatangani berita acara penahanan. "Ditahan mulai malam ini," katanya. Baik Rusdi maupun Faried, tidak bersedia menjelaskan siapa tersangka baru dalam kasus ini. Padahal, pekan lalu Rusdi sudah berjanji akan mengumumkan nama tersangka baru itu. Hingga saat ini, Syafruddin masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi. Thoso Priharnowo

Berita terkait

Selain Anies, Jokowi Ternyata Juga Pernah Singgung Kepemilikan Lahan Prabowo di Debat Capres 2019

10 Januari 2024

Selain Anies, Jokowi Ternyata Juga Pernah Singgung Kepemilikan Lahan Prabowo di Debat Capres 2019

Jokowi juga pernah singgung kepemilikan lahan Prabowo di Debat Capres 2019.

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya