Laporan Kerusuhan Liquisa Timtim Berbeda dengan Fakta

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 14:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerusuhan pasca jajak pendapat Timor Timur ternyata terjadi di kepasturan yang terletak sekitar 50 meter dari gereja Liquisa. Jadi, bukan di gereja Liquisa sebagaimana informasi yang diterima Marsekal Madya (Purn) TNI Tamtama Adi sebelum melakukan peninjauan ke lapangan, 16 Maret 1999. Sementara itu, korban kerusuhan sebanyak lima tewas dan 20 luka, bukannya 12 tewas dan 13 lainnya luka bacokan seperti dilaporkan sebelumnya. Perbedaan fakta tersebut dikemukakan Tamtama ketika menjadi saksi sidang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat Timor Timur dengan terdakwa Panglima Kodam IX Udayana, Mayor Jendral TNI Adam Rahmat Damiri, di Pengadilan Ad Hoc HAM, Jakarta Pusat, Selasa (25/3). Tamtama dipanggil sebagai saksi meringankan sehubungan dengan tugasnya sebagai ketua tim tnvestigasi yang dibentuk TNI untuk menyelidiki bentrokan antara massa pro-integrasi dengan masa pro-kemerdekaan di Liquisa, Timor Timur, 6 April 1999 lalu. Saksi berusia 58 tahun itu mengaku bersama ketiga rekan anggota tim lainnya termasuk Mayor Jendral Kiki Syahnakri, berangkat dari Jakarta ke Dili pada 16 Maret 1999. Tim melanjutkan perjalanan ke Liquisa untuk memulai investigasinya, keesokan harinya. Masing-masing anggota tim menyebar untuk melakukan investigasi yang hanya dilakukan selama sekitar dua hari. Di lokasi itulah, Tamtama menemukan perbedaan antara laporan dan fakta tentang lokasi dan korban kerusuhan. Di depan sidang yang dipimpin Hakim Ketua Marni Emmy Mustafa, Tamtama mengatakan, kerusuhan 6 April 1999 dipicu peristiwa sehari sebelumnya. Pada 5 April 1999, katanya, Kepala Desa Dato Jacinto Da Costa Pereira memimpin pembakaran terhadap rumah-rumah rakyat pro-integrasi. Tamtama juga mengatakan, pada tanggal 18 April, timnya kembali ke Dili untuk mempersiapkan laporan. Pada hari yang sama, terjadi pembantaian di rumah Manuel Carrasacalao. Menurut laporan yang diterimanya, kerusuhan tersebut menewaskan lima orang. Tujuh orang lainnya dilaporkan mengalami luka bacokan. Namun, Tamtama bersama anggota tim lainnya tidak melakukan peninjauan ke lokasi tersebut. Indra Darmawan Tempo News Room

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 menit lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 menit lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

4 menit lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 menit lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

7 menit lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

8 menit lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

15 menit lalu

Asal-usul Turnamen Piala Thomas dan Uber

Laga Piala Thomas dan Piala Uber berlangsung di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, sejak 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

24 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

25 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

27 menit lalu

Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat

Baca Selengkapnya