13 Jenazah WNI Tenggelam di Johor, Malaysia, Telah Divisum

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 07:54 WIB

Dokumen yang diketemukan di TKP dan akan diverivikasik lebih lanjut dengan 13 jenazah di RS Sultan Ismail. istimewa

TEMPO.CO, Johor Bahru - Sebanyak 13 jenazah warga Indonesia yang ditemukan di perairan pantai selatan Negara Bagian Johor, Malaysia, telah selesai divisum dinihari tadi.

"Pukul 00.30 WS dinihari, telah selesai dilakukan visum untuk 13 jenazah korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia," kata Marsianda, Pelaksana Fungsi Konsuler 1 KJRI Johor Bahru, Malaysia, dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Rabu pagi, 27 Januari 2016.

Berdasarkan data mengenai identitas 13 WNI yang diperoleh dari KJRI Johor Bahru, WNI termuda bernama Doni, 12 tahun, dan berasal dari Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 13 WNI yang tewas itu terdiri atas sembilan wanita dan empat pria.

(Baca juga: Kapal Terbalik, Malaysia Temukan 13 Mayat Warga Indonesia)

Selanjutnya, ucap Marsianda, pagi ini akan dilakukan identifikasi data-data dari 16 dokumen yang ditemukan di lokasi tenggelamnya kapal yang ditumpangi 13 WNI. Semua jenazah saat ini ditempatkan di Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor.

Polisi Malaysia menemukan 13 jenazah WNI di perairan selatan Johor pada hari Selasa kemarin. Kapal yang merek tumpangi terbalik diterjang gelombang tinggi.

(Baca juga: Ini Penyebab Terhempasnya Kapal Pembawa Imigran Indonesia)

"Para imigran itu rencananya ingin pulang ke Indonesia. Namun gelombang yang kuat dari Bandar Penawar, dekat Kota Tinggi, telah mengempaskan kapal mereka," ujar Kepala Polisi Daerah Kota Tinggi Rahmat Othman, seperti diberitakan Channel News Asia.

Kapal diperkirakan membawa 30-35 penumpang. Jadi aparat kepolisian Malaysia masih mencari kemungkinan adanya penumpang lain di sekitar perairan itu.

MARIA RITA

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

8 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya