Wartawan Tempo, Agung Sedayu berhasil meraih penghargaan Adiwarta 2015 kategori liputan investigasi. TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Tempo, Agung Sedayu, meraih penghargaan Adiwarta 2015 untuk kategori liputan investigasi. Penghargaan langsung diserahkan panitia ke Gedung Tempo di Palmerah, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.
Karya Agung berjudul “Tipu Muslihat Calo(n) Abdi Negara” yang dimuat di majalah Tempo dipilih karena berhasil menelisik praktek percaloan di balik seleksi calon pegawai negeri honorer golongan 2 atau K2. “Ini berkat kerja keras dan kompak tim investigasi dan redaksi majalah Tempo,” kata Agung, menanggapi penghargaan yang dia terima.
Lewat hasil liputan investigasinya tersebut, ditemukan berbagai dugaan pelanggaran rekrutmen pegawai negeri di hampir setiap daerah yang melibatkan banyak calo. Motifnya beragam, dari mencari kekayaan pribadi hingga penggalian dana untuk mendukung suksesi kepala daerah.
Pelakunya diduga dari pegawai biasa, kepala dinas, hingga pemimpin di tingkat daerah. "Proses seleksi pegawai negeri jalur honorer K2 ini banyak bermasalah dan tak transparan, sehingga menciptakan banyak peluang korupsi," ujarnya.
Untuk kategori liputan berkedalaman dimenangi Mitfah Faridil dari harian Surya dengan judul “Jejak ISIS di Jatim”. Sedangkan kategori karikatur dimenangi Didie Sri Widiyanto dari harian Kompas dengan judul “Membingungkan Pendidikan Kita”.
Pegadaian Raih Penghargaan In-House Counsel Award 2024
10 hari lalu
Pegadaian Raih Penghargaan In-House Counsel Award 2024
Penghargaan In-House Counsel Award 2024 diberikan kepada Pegadaian karena mendukung kepatuhan hukum terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024
15 hari lalu
UMKM Binaan Pemkot Balikpapan Raih Penghargaan IEC 2024
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Balikpapan PT. Media Kreatifindo Nusantara berhasil masuk dalam 27 besar dalam penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.