1.300 Anggota Gafatar Dipulangkan ke Jawa dan Lampung  

Reporter

Minggu, 24 Januari 2016 09:38 WIB

Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, 23 Januari 2016. Sebanyak 373 orang dewasa dan 32 anak-anak asal Jawa Timur eks-Gafatar tersebut selanjutnya dibawa ke penampungan sementara di Gedung Transito, Margorejo, Surabaya. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial telah memindahkan 1.300 anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat ke Jawa sejak Jumat, 23 Januari 2016.

“Mereka diberangkatkan dengan jalur udara enam penerbangan dan jalur laut menaiki satu KRI,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melalui keterangan pers, Sabtu, 23 Januari 2016.

Pada Sabtu kemarin, diberangkatkan tiga penerbangan, yang sudah tiba di Jakarta. Penumpang dari dua penerbangan akan dikarantina di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC). Lalu penumpang dari satu penerbangan lagi di balai milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Khofifah, di RPTC sebagai tempat transit, para eks anggota Gafatar tersebut akan didata. Menurut dia, ada beberapa orang yang telah menjual semua harta benda. Nantinya mereka mungkin akan ditawari mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Andi Zaenal Abidin Dulung mengatakan 1.300 eks anggota Gafatar ini terdiri atas orang dewasa serta anak-anak. “Ada 663 dari 1.300 orang yang merupakan balita dan anak-anak,” katanya.

Menurut Andi, beberapa anggota Gafatar sudah ada yang didatangi keluarganya. Ada pula yang memang sudah tidak punya keluarga.

Dalam tiga hari ke depan, pihaknya akan melakukan pendataan sebelum memulangkan mereka ke keluarga masing-masing. Selanjutnya pemerintah akan mencari jalan keluar bagi eks anggota Gafatar yang sudah tidak memiliki keluarga.

Para eks anggota Gafatar dari Pontianak, kata Andi, kebanyakan berasal dari Jawa dan Lampung. Mereka melakukan kegiatan bertani dan berdagang selama di Pontianak. “Yang pasti, evakuasi ini dilakukan agar para eks Gafatar tidak menjadi korban amuk massa di Pontianak,” tuturnya.

Sebelumnya, ratusan warga eks anggota Gafatar yang menetap di Kabupaten Mempawah telah dievakuasi ke Kota Pontianak seiring dengan makin kerasnya desakan warga sekitar meminta mereka keluar dari Mempawah. Kejadian ini membuat pemerintah turun tangan dan mengungsikan para eks anggota Gafatar tersebut.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

8 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

10 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

20 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

31 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

32 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

33 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

33 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

33 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya