Marinir Aniaya Remaja, KPAI Bentuk Tim Investigasi Gabungan

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 11:46 WIB

Sekjen KPAI Erlinda menyampaikan pandangannya terhadap kasus Sharon Rose Leasa, 47 tahun, tersangka penganiayaan anaknya sendiri. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berencana membentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut dugaan penganiayaan terhadap anak berusia 12 tahun, T, oleh anggota marinir di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Januari 2016.

"Karena ini kasus besar yang diduga melibatkan marinir, maka kami akan membuat tim investigasi. Nantinya tim ini akan terdiri dari KPAI, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Kementerian Sosial, dan Polri," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 13 Januari 2016.

Ia mengatakan prioritas utama yang akan diberikan kepada Thorik adalah pendampingan medis dan psikologis. Sedangkan untuk pendampingan hukum terhadap korban, Erlinda sudah menghubungi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Terkait dengan rencana pengusutan kasus ini, KPAI mendatangi T yang dirawat di Rumah Sakit Peri Kasih, Pondok Labu, Rabu hari ini. Selasa malam, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise juga menjenguk T. "Kami sudah meminta LPSK untuk memindahkannya ke rumah aman LPSK," kata Erlinda.

KPAI menerima laporan langsung dugaan penganiayaan tersebut dari keluarga korban begitu insiden ini terjadi, kemarin malam. Erlinda belum mengetahui apakah keluarga korban sudah melapor ke polisi atau belum. Namun menurut dia, ada atau tidaknya ada laporan tersebut, tidak menjadi masalah. Sebab, "Kekerasan pada anak itu bukan delik aduan biasa. Nanti saya secara pribadi atau secara lembaga, akan melaporkan kasus ini," katanya.

Ia berharap pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus pemukulan yang diduga dilakukan anggota marinir ini terjadi di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa kemarin. T dituduh melakukan pencurian terhadap burung peliharaan. Lalu beberapa anggota marinir mendatanginya. Lantas T dianiaya. Bocah ini mengalami luka lebam di mulut dan punggung.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

4 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

4 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

5 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

5 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya