Isu Risma Vs Ahok, Gerindra Minta Risma Tak Khianati Pemilih

Reporter

Sabtu, 9 Januari 2016 09:06 WIB

Calon Walikota Surabaya no urut 2 Tri Rismaharini menunjukkan surat suara usai mencoblos pada Pilkada serentak di TPS 1 Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, 9 Desember 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencalonkan Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini, untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kian kuat. Sekretaris Jenderal PDIP telah mengungkapkan hal tersebut.

Bila Risma bersedia maju di Jakarta, politikus Surabaya menganggap Risma hanya main-main dalam pemilihan kepala daerah Desember lalu. “Saya tidak terkejut karena rencana itu sudah diskenario sejak lama,” kata politikus Partai Gerindra Kota Surabaya, A.H. Tony, yang menjadi Ketua Kelompok Kerja Koalisi Majapahit, Jumat, 8 Januari 2016.

Koalisi Majapahit, yang terdiri atas Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera, berseberangan dengan Risma pada pilkada lalu. Namun, karena banyaknya tarik ulur kepentingan politik, akhirnya koalisi tersebut batal mengusung pasangan calon dan hanya menjadi penonton.

Menurut Tony, jika Risma tergoda ikut pemilihan Gubernur DKI, masyarakat Surabaya, khususnya yang telah mencoblos Risma, pasti kecewa. “Bahkan, saya khawatir apabila itu benar terjadi, berarti Pilkada Surabaya tanpa makna, hanya main-main."

Tony curiga PDI Perjuangan hanya memanfaatkan popularitas Risma untuk meraih kemenangan di Surabaya saja, tanpa menghiraukan harapan masyarakat terhadap janji-janji wali kota inkumben tersebut. “Sekali lagi, hal ini sudah bisa ditebak,” ujarnya.

Tony meminta Risma untuk berpikir panjang terhadap proses politik pilkada Surabaya yang berjalan alot dan nyaris hanya ada calon tunggal.

Risma juga diminta menimbang, mana kepentingan rakyat yang lebih utama sehingga apa pun langkahnya nanti bisa lebih baik. “Iya kalau menang. Kalau kalah malah akan menjadi preseden buruk bagi dia dan partai pengusungnya."




MOHAMMAD SYARAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

15 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya