Ekonomi Jawa Tengah 2016 Ditargetkan Hampir 6 Persen

Reporter

Rabu, 2 Desember 2015 13:50 WIB

Pekerja menjahit rambut palsu di pabrik PT Bio Takara, Purwokerto, Jawa Tengah, 11 Maret 2015. Eksport tekstil di Jawa Tengah telah meningkat 46 persen selama empat tahun terakhir. Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah memasang target pertumbuhan ekonomi pada 2016 mendekati angka 6 persen dari pertumbuhan ekonomi akhir 2015, yang diperkirakan 5,2 persen.

Keyakinan itu berdasarkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah saat ini yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional 4,7 persen. “Ke depan mendekati 6 persen, antara 5,5 karena setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi menarik sekitar 400 hingga 500 peluang tenaga kerja,” kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono setelah membuka diskusi ekonomi akhir bulan di kantor perwakilan Bank Indonesia, Rabu, 2 Desember.

Menurut dia, keyakinan kenaikan pertumbuhan ekonomi itu diawali dengan pembangunan infrastruktur. “Kami arahkan jalan dan jembatan irigasi diperbaiki, utamanya jalan, kemudian bandara, dan pelabuhan diperbaiki,” kata Sri.

Keberadaan infrastruktur itu dinilai penting untuk menarik investor selain upah minim yang layak bagi pekerja pada 2016, seperti yang sudah ditetapkan dan dinilai adil. Sri yakin peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah juga dipengaruhi tingkat kondusifitas kenyamanan dan keamanan daerah, selain ketersediaan tenaga kerja unggul.

Target pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Sri Puryono itu untuk mengurangi angka kemiskinan Jawa Tengah yang saat ini masih 13,58 persen. “Ke depan, dorong investor masuk untuk pertumbuhan ekonomi yang bagus, menyerap tenaga kerja, dan mengurangi kemiskinan,” katanya.

Kepala BI Kantor Perwakilan Jawa Tengah Iskandar Simorangkir menyatakan target pertumbuhan ekonomi itu bisa tercapai karena infrastruktur penunjang sudah ada. Dia menyebut, saat ini jalan Tol Trans-Jawa yang hendak dibangun di Jawa Tengah sampai pada pembebasan lahan. “Dengan perkembangan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi bisa di batas atas,” kata Iskandar.

Ia menyarankan, pemerintah Jawa Tengah menunjang pertumbuhan ekonomi itu lewat sektor industri di tingkat hulu. “Selama ini industri hulu tak dipegang. Ketika depresi rupiah kita kena, seharusnya hulu hingga hilir dikuasai,” ujar Iskandar.

Saran itu dinilai penting, apalagi memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan harus mewaspadai masuknya industri ASEAN. Jawa Tengah dinilai punya potensi usia produktif dan sumber daya bahan baku.


EDI FAISOL

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

14 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

19 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

9 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

9 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya