Sudirman Said Datang ke MKD Bawa Rekaman Lengkap Setya  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Desember 2015 13:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 1 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said datang ke ruang rapat Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu, 2 Desember 2015, untuk memenuhi panggilan sebagai pelapor kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Saat tiba sekitar pukul 12.30, Sudirman dikawal ketat ajudannya dan petugas pengamanan dalam DPR.

Sudirman berujar, dalam persidangan hari ini, ia telah mempersiapkan bukti-bukti rekaman lengkap yang di dalamnya berisi pembicaraan antara Setya, pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid, dan bos PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin. "Yang lengkap dong rekamannya," ucap Sudirman.

Sudirman pun menjelaskan, apabila MKD meminta rekaman tersebut, Sudirman akan menyerahkannya dengan senang hati. "Apa yang saya punya akan saya serahkan. Kalau rekaman lengkap diperlukan, akan saya berikan. Kalau diperlukan yang lain, akan saya jawab," tuturnya.

Saat ditanya mengenai bukti lain selain rekaman lengkap yang akan diserahkannya kepada MKD, Sudirman menanggapinya dengan berkelakar. "Saya bawa dompet saja," kata Sudirman sambil tertawa. "Identitas harus lengkap, kan."

Menurut Sudirman, dia akan kooperatif selama menjalani proses persidangan kasus ini. Sudirman pun mengaku akan memberikan keterangan yang jujur dan seterbuka mungkin. "Saya juga minta sidang ini dilaksanakan secara terbuka, agar masyarakat memahami kenapa proses ini kami tempuh. Tugas ini bersejarah, tentang apa yang benar dan apa yang salah. Tidak boleh ada usaha membalikkan ataupun mengaburkan," ucap Sudirman.

Dalam rapat internal kemarin, MKD memutuskan kasus pencatutan nama Jokowi yang diduga dilakukan Setya untuk memuluskan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia akan dilanjutkan ke tahap persidangan yang akan diselenggarakan pada pekan ini.

Dalam sidang hari ini, MKD mengundang Sudirman Said sebagai pengadu. Kemudian, pada Kamis pukul 13.00, MKD akan mengundang Maroef Sjamsoeddin dan Riza Chalid sebagai saksi dalam kasus pencatutan nama tersebut.

Setelah mengundang saksi-saksi, MKD akan mempertimbangkan dulu hasil dari sidang pertama dan kedua. Apabila diperlukan saksi-saksi lain untuk melengkapi keterangan Sudirman, Maroef, dan Riza, MKD akan memanggil saksi tersebut. Apabila dianggap cukup, MKD baru akan mengagendakan persidangan dengan mengundang Setya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

14 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

56 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

56 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

24 Januari 2024

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

Sudirman Said menyebut Presiden Jokowi soal presiden boleh berkampanye dan memihak bisa membuat tata kelola pemerintahan menjadi kacau.

Baca Selengkapnya