Jokowi Disebut di Rekaman Freeport, Istana Serahkan ke MKD

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 17:18 WIB

Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Istana tidak akan mengambil langkah apa pun terkait dengan disebutnya nama Presiden Joko Widodo di transkrip rekaman utuh pembicaraan antara Setya Novanto dan Riza Chalid.

Menurut Pramono, sikap Presiden tidak berubah dan tetap menyerahkan masalah ini pada Mahkamah Kehormatan Dewan. "Hal yang berkaitan dengan itu menjadi materi yang diperdengarkan di sidang MKD. Kami sudah bersepakat, MKD sebagai institusi untuk menyelesaikan masalah ini," kata Pramono di kantornya, Selasa, 1 Desember 2015.

Presiden, kata Pramono, berkukuh bahwa penyelesaian masalah ini diserahkan pada sidang MKD karena menyangkut beberapa nama. Pramono juga mengatakan Presiden berharap MKD bekerja sebaik mungkin agar mendapat penyelesaian terbaik untuk masalah ini. "Jadi jangan ada intervensi dari siapa pun dan publik pasti menunggu hasil sidang MKD," katanya.

Pramono mengatakan Presiden sudah mendapatkan laporan yang lengkap mengenai seluruh rekaman. Ia pun sudah mendengar langsung rekaman panjang tersebut. Tapi, Pramono enggan membuat kesimpulan dari rekaman itu. "Yang jelas, substansinya rekaman yang panjang akan melengkapi apa yang ada," katanya.

Di media sosial ramai beredar transkrip rekaman utuh berupa infografik yang diduga antara Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid. Isi rekaman itu salah satunya adalah percakapan antara Riza dan Setya.

Di sana disebutkan kontrak perpanjangan PT Freeport Indonesia tidak bakal dihalangi lagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Kalau dia sampai nekat nyetop, jatuh dia," tulis salah satu infografis itu menirukan petikan rekaman yang menghebohkan tersebut.

ANANDA TERESIA

Video Terkait:



Kasus Saham Freeport; Setya Novanto: "..... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

13 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

14 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya