Hadiri Konferensi Iklim, Jokowi ke Paris Bawa Isu Ini

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 29 November 2015 12:28 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla tertawa saat memasuki Istana Negara di Jakarta, 20 Oktober 2014. Presiden belum mengenakan pecinya dan JK belum memakai dasi. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini bertolak ke Paris, Prancis, untuk menghadiri rangkaian agenda Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP) ke-21. Jokowi mengatakan, di sana, dia akan memberikan dukungan politik terhadap keberhasilan konferensi tentang perubahan iklim itu untuk dunia internasional.

"Di COP ke-21 ini, yang paling penting adalah dukungan Indonesia terhadap komitmen perubahan iklim," ucap Jokowi di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Ahad, 29 November 2015. "Karena kita berada pada posisi yang kalau terjadi perubahan iklim sangat cepat. Kita punya 17 ribu pulau. Itu bisa membahayakan kalau terjadi kenaikan permukaan air laut, misalnya."

Jokowi juga menuturkan, di sana, dia akan membahas soal pencegahan kebakaran hutan. Hal utamanya adalah pembentukan badan restorasi gambut, review perizinan usaha perkebunan sawit, dan moratorium terhadap pembukaan lahat kelapa sawit. "Semuanya akan kami sampaikan di sana," ujarnya.

Untuk pembentukan badan restorasi gambut, saat ini Jokowi masih merumuskannya bersama jajaran kementerian terkait. Termasuk payung hukum yang menaungi badan restorasi gambut tersebut. Dalam Konferensi Perubahan Iklim, dia mengaku akan mengajak semua lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan membantu pelestarian lingkungan di Indonesia.

"Ya, nanti akan kami ajak LSM atau NGO untuk berbicara dalam waktu yang sangat pendek untuk merestorasi gambut kita," ucapnya. "Mungkin ada wilayah tertentu yang harus dicabut izinnya. Ada daerah yang memang itu sebagai gunung tampungan air yang tak boleh untuk produksi sawit atau produksi hutan yang monokultur, ya harus dicabut."

Rencananya, ujar Jokowi, di sana dia juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara lain. Namun dia enggan memberi tahu kepala negara mana yang akan ditemuinya. "Nanti setelah pulang saya akan ceritakan," tuturnya.

Beberapa orang yang mengantar Jokowi ke Paris di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo; dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti. Rencananya, Jokowi akan berada di Paris selama dua hari.

REZA ADITYA




Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

23 Oktober 2018

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

22 Oktober 2018

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya