Akbar Dapat Dukungan dari Jawa Timur dan Jateng

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 17:17 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang:Akbar Tanjung juga mendapat dukungan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk terus memimpin Partai Golkar kendati dihadang tuduhan terlibat korupsi dana Bulog Rp 54,6 miliar. Menyusul kasus itu, Prof. Dr. Ichlasul Amal, pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, memperkirakan Golkar tidak akan menarik para kadernya dari kabinet pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Penegasan dukungan tersebut disampaikan Ketua Partai Golkar Jawa Tengah, HA Hasby, ketika ditemui Tempo News Room di Semarang, Kamis (10/1). “Kami menolak tegas munaslub (musyawarah nasional luar biasa),” ujar Hasby, Kamis (10/1). Ia menuduh pengurus daerah yang menggelindingkan usulan itu sama sekali tidak punya pengaruh, terutama pada pemilih Golkar. Karena itu DPD Golkar yang mendesak munaslub hanya menyampaikan pesanan. "Siapa pemesannya? Tanyakan sendiri ke mereka," tuding Hasby. Partai Golkar Jawa Tengah, ujarnya, masih mempertahankan Akbar sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Secara tegas saya sampaikan begitu. Ini suara kami," tandasnya. Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Gatot Soedjito, menyatakan, barisan partai berlambang pohon beringin di daerahnya berpegang pada kesepakatan di Hotel Peninsula, Jakarta, dua pekan lalu, yang diikuti utusan DPD Partai Golkar se-Indonesia. Intinya, status hukum terhadap Akbar harus ditempatkan pada asas praduga tidak bersalah. “Seorang tersangka, dan terdakwa berbeda sekali. Suara Jawa Timur sampai saat ini masih bulat, memberi kesempatan Pak Akbar,” katanya. Ketua Komisi E DPRD Surabaya itu juga mengatakan perkembangan politik apa pun bisa terjadi dalam waktu mendatang. “Kami masih menunggu,” tambahnya. Sementara itu, Ichlasul Amal berkeyakinan Akbar Tanjung dan pimpinan Partai Golkar tidak akan menarik kader-kadernya dari kabinet. Kebijakan pemerintahan Presiden Megawati lewat Jaksa Agung MA Rahman yang menjerat Akbar sebagai tersangka korupsi dana Bulog Rp 54,6 miliar, tidak akan mendorong DPP Partai Golkar untuk bersikap frontal seperti itu. “Kalau menarik dukungan, nanti simpati masyarakat berkurang. Saya kira dalam kalkulasi ke depan, langkah itu kurang menguntungkan Golkar," tegas Ichlasul yang juga Rektor UGM itu. (Ecep S. Yasa/Heru Nugroho/Wahyu Dhyatmika)

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

7 menit lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

15 menit lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

17 menit lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

24 menit lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

27 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

42 menit lalu

Jadwal Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024 Hari Ini: Tim Putra dan Putri Indonesia Lawan Tuan Rumah Cina

Duel tim bulu tangkis putri Indonesia vs Cina di final Piala Uber 2024 dijadwalkan mulai 08.30 WIB, sedangkan final Piala Thomas 2024 mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

52 menit lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

56 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

57 menit lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya