Usut 'Sampurasun' dan Habib Rizieq, Polisi Siapkan 2 Saksi Ahli  

Reporter

Sabtu, 28 November 2015 04:09 WIB

Sejumlah massa yang tergabung dalam dalam Gerakan Masyarakat Jakarta dan Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Gubernur Versi Front Pembela Islam (FPI), Fahrurrozi Ishak dan Habib Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, 1 Desember 2014. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Wirdhan Denny mengatakan, untuk memeriksa tuduhan Angkatan Muda Siliwangi terhadap pentolan Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab, pihaknya telah menyiapkan dua saksi ahli dari pakar bahasa dan telekomunikasi.

"Sekarang kami tengah menyiapkan panggilan untuk pelapor yang melaporkan Habib Rizieq. Pelapornya kan dari AMS. Nanti kami periksa pihak AMS sebagai saksi pelapor. Lalu ditindaklanjuti dengan mendengar keterangan saksi ahli, baik ahli bidang IT maupun bahasa," ujarnya, Jumat, 27 November 2015.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi alat bukti terkait dengan laporan AMS yang menuding Rizieq telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan memelesetkan salam khas Sunda, "sampurasun", menjadi "campur racun". Aksi guyon yang membuat beberapa pihak naik pitam ini diduga dilakukan Rizieq saat membuka ceramah di Purwakarta pada 13 November 2015. Rekaman video tersebut kini tersebar luas di media sosial YouTube.

"Kami saat ini tengah mempelajari laporannya," ujar dia. "Nantinya, saksi ahli bahasa akan kami mintai keterangan berkaitan ucapan Habib Rizieq itu mengandung unsur penghinaan atau tidak. Kalau saksi ahli IT untuk membuktikan apakah yang di-upload (berupa rekaman video) ke YouTube itu benar atau tidak ucapannya Habib Rizieq."

Wirdhan mengatakan Rizieq terancam dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun. Namun, karena kasus tersebut merupakan delik aduan, kasus yang menimpa mantan Ketua FPI ini bisa saja tidak dilanjuti.

"Karena ini delik aduan, apabila mereka islah, kasus ini tidak dilanjuti," ujarnya.

Namun, ia mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan kasus ini apabila tidak terjadi islah di antara kedua pihak.

"Ya kami lanjut. Ada laporan masyarakat masak kami tidak tindaklanjuti? Sekarang tinggal pembuktiannya saja," ujarnya. "Kalau memang saksi dan petunjuk sudah cukup sebagai alat bukti, barulah kami panggil Habib Rizieq."

AMS membuat laporan polisi pada 24 November 2015 ke SPKT Polda Jawa Barat dengan nomor surat LPB/967/XI/2015/JABAR tertanggal 24 November 2015. Kasus ini selanjutnya ditangani Subdirektorat II Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat.

Guyonan yang dilontarkan Rizieq tersebut dilakukan di hadapan jemaah tablig akbar yang diselenggarakan pada 13 Nobember 2015 di Kabupaten Purwakarta.

Dalam video ceramahnya yang diunggah di YouTube, pelesetan "sampurasun" menjadi "campur racun" tersebut dilakukan di awal ceramah. Saat itu, Rizieq tengah menyapa para audiens dakwah. Namun, di sela menyapa para audiens, Rizieq tiba-tiba melontarkan kata "camupur racun" sebanyak tiga kali dengan suara seperti berteriak. Guyonan tersebut sontak membuat jemaah tertawa dibarengi tepuk tangan girang.

IQBAL T LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

37 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya