Polda Metro Jaya Awasi Seratus WNI yang Kembali dari Suriah  

Reporter

Rabu, 25 November 2015 23:16 WIB

Foto pria Belgia bernama Abdelhamid Abaaoud yang diduga menjadi otak dari sejumlah serangan ISIS di Paris. Pria berusia 27 tahun ini berasal dari kota satelit Molenbeek, yang terkenal sebagai asal sejumlah tokoh militan. REUTERS/Social Media Website

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, pihak kepolisian akan terus mengawasi seratus orang warga negara Indonesia yang baru saja kembali ke Tanah Air dari Suriah. "Kami terus monitor mereka," ujar Tito saat ditemui di Balai Kota, Rabu, 25 November 2015.

Selain akan memantau seratus WNI yang diduga sebelumnya ikut bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini, menurut Tito, polisi juga akan melacak apakah mereka melakukan tindakan pidana atau tidak. "Kami akan lihat juga apakah yang pulang-pulang ini melakukan pidana," kata Tito.

Tito berujar, saat ini, sudah ada seorang tersangka yang terbukti terkait dengan ISIS yang tengah menjalani proses putusan di pengadilan. "Orang yang mengirim ke Syria dapat dilakukan pidana, yaitu dengan tuduhan membiayai terorisme," tutur Tito.

Saat disinggung mengenai kelompok-kelompok lain yang membiayai orang-orang Indonesia untuk diberangkatkan ke Suriah, Tito enggan menjelaskannya. "Yang jelas ada yang perorangan dan ada yang kelompok, yang membiayai ini," kata Tito.

Sementara itu, terkait dengan video rekaman dari jaringan teroris Santoso yang mengancam akan mengebom Markas Polda Metro Jaya dan Istana Negara, Tito mengatakan belum bisa memastikan apakah mereka terlibat dengan ISIS atau tidak. "Kami sedang lacak apakah betul dari kelompok-kelompok itu," ujar Tito.

Tito mengaku telah memerintahkan petugas kepolisian di lapangan untuk lebih meningkatkan patroli, terutama di sekitar Markas Polda Metro Jaya dan Istana Negara. "Rabu lalu saya juga sudah kumpulkan sejumlah kedutaan. Selain itu, kami juga minta pusat-pusat perbelanjaan untuk meningkatkan pengamanan," kata Tito.

Selasa lalu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan adanya lebih dari seratus orang warga Indonesia yang kembali ke Tanah Air, setelah bergabung dengan ISIS. Sutiyoso meminta agar masyarakat ikut mengawasi gerak-gerik mereka dan segera melaporkannya apabila ada sesuatu yang mencurigakan.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya