Penyaluran KUR Masih Rendah, Ini yang Akan Digenjot BRI

Reporter

Minggu, 22 November 2015 09:18 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk per data 18 November 2015 mencapai Rp 9,27 triliun dengan jumlah debitor 565.103 orang, atau baru 42 persen dari target 2015 Rp 21,4 triliun. “Ini merupakan tantangan tidak ringan yang harus kami pastikan pencapaiannya,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam acara “Grebek Pasar Kredit Mikro dan KUR BRI” di Pasar Karangayu, Semarang, Minggu, 22 November 2015.

Total kredit Rp 9,27 triliun itu terdiri atas KUR mikro sebesar Rp 8,160 triliun dengan 559.121 debitor dan KUR retail sebesar Rp 1,110 triliun dengan 5.982 debitor. Tiap hari, kata Asmawi, BRI mendapatkan nasabah KUR sebanyak 8.000. "Ke depan akan terus digenjot dengan target nasabah 10 ribu per hari."

Beberapa inovasi dilakukan untuk penyaluran KUR, antara lain melalui pasar-pasar tradisional. Salah satunya program Grebek Pasar yang dilakukan di unit-unit kerja BRI di seluruh Indonesia di bawah kantor Unit BRI, Teras BRI, yang berada di pasar-pasar. “Kami menambah hari kerja. Tak hanya Senin sampai Jumat, tapi Sabtu dan Minggu juga beroperasi,” ujar Asmawi.

Asmawi menambahkan, proses pencairan KUR pun dipermudah. “Satu hari langsung bisa cair,” tuturnya.

BRI juga merekrut anak pedagang pasar menjadi Sales Person Bisnis Mikro (SPBM). Para sales itu dibekali alat e-Banking BRI untuk mempercepat proses pinjaman, dengan instrumen Loan Approval System (LAS) Mobile.

Imam, seorang sales KUR BRI di Pasar Karangayu, menyatakan tiap hari ia keliling pasar untuk mencari nasabah. Ia membawa alat electronic data capture (EDC) yang langsung terhubung dengan kantor BRI. Imam menyatakan bunga KUR BRI hanya 0,5 persen per bulan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta bank-bank milik pemerintah bekerja keras mendorong penyaluran KUR. “Presiden juga menekankan bank-bank membantu rakyat kecil,” ucap Rini di sela-sela berbelanja di Pasar Karangayu, Semarang.

Rini juga meminta bank pemerintah bersinergi untuk menghadapi melemahnya ekonomi dan tantangan perdagangan bebas ASEAN. “Harus saling bersinergi,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

9 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

15 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

17 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya