Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Gowa - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan partainya telah menyiapkan sejumlah kader terbaik untuk diusulkan ke Presiden Joko Widodo andai PAN diberi jatah kursi menteri dalam reshuffle Kabinet Kerja jilid II. Eddy mengaku partainya memiliki sejumlah kader yang punya rekam jejak politik dan profesional yang baik, Rabu, 18 November 2015.
"Kami punya banyak kader yang sudah teruji profesionalitas dan rekam jejak politiknya," katanya, setelah konsolidasi pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf, di Gowa.
Saat ditanya mengenai siapa figur yang dipersiapkan untuk diusulkan ke Presiden, Eddy enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan jika figur yang akan diusulkan sudah berada di tangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Sudah ada di Ketua Umum," kata Eddy.
Kendati begitu, lanjut Eddy, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Jokowi soal jatah kursi menteri PAN di kabinet. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan penuh Presiden termasuk dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan reshuffle. "Yang jelas kami sudah bergabung ke partai pendukung pemerintah," ujar Eddy.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan dukungan PAN terhadap pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai dukungan tanpa syarat. Hal itu disampaikan Zulkifli saat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PAN menyatakan tak mempersoalkan bila tak mendapatkan kursi di kabinet Jokowi.