KPK Periksa Belasan Pejabat dan Anggota DPRD Sumatera Utara  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 16 November 2015 13:30 WIB

Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho sebelum menjalani pemeriksaan oleh tim Kejaksaan Agung yang dipimpin oleh jaksa Victor Antonius di Gedung KPK, Jakarta, 11 November 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Medan - Komisi Pemberantasan Korupsi melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho. Mereka diperiksa di Markas Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Senin, 16 November 2015.

Menurut juru bicara KPK, Yuyuk Andriati, ada 15 orang yang diperiksa hari ini. Salah satunya Muhammad Fitriyus selaku penjabat Bupati Kabupaten Asahan dan Binsar Situmorang, Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sumatera Utara.

Sejumlah anggota DPRD juga diperiksa KPK hari ini adalah Effendi Napitupulu dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2009-2014 dan 2014-2019 serta anggota DPRD dari fraksi gabungan periode 2009-2014, seperti Radja Indra Saleh, Basyir, Ahmad Aswan Waruwu, Mulyani, dan Restu Kurniawan Sarumaha.

Berikutnya, kata Yuyuk, KPK memeriksa Raudin Purba, bekas anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dan sejumlah anggota Fraksi Partai Golongan Karya periode 2009-2014, yaitu Sudirman Halawa, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, dan Isma Fadli Arya Pulungan. Sedangkan anggota Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019 yang diperiksa adalah Muhammad Faisal dan Janter Sirait.

"Pemeriksaan ini terkait dengan pembahasan APBD 2013-2015 dan laporan pertanggungjawaban Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho serta kasus gratifikasi interpelasi," ujar Yuyuk.

Berdasarkan pantauan Tempo, anggota DPRD yang diperiksa memasuki ruang penyelidikan satu per satu di ruang utama lantai II. Saat menuju ruangan, mereka berusaha menghindari wartawan yang mencegat. Pada pekan lalu, KPK memeriksa 24 anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019.

SAHAT SIMATUPANG




Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

12 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

14 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

16 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya