Dibentuk, Organisasi Khusus Pengamanan Sulawesi Tengah
Reporter
Editor
Rabu, 4 Januari 2006 17:22 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah membentuk organisasi khusus untuk menangangi kasus kejahatan dan terorisme yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo A.S. mengatakan, baik nama organisasi maupun struktur kepemimpinannya sedang dalam proses finalisasi dan akan diumumkan besok. "Pembentukan badan sedang digarap dan sore ini harus finalisasi karena besok diharapkan tuntas," kata Widodo seusai bertemu Presiden Yudhoyono, Rabu (4/1).Organisasi ini akan beranggotakan dari kepolisian, TNI, aparat intelijen, dan unsur daerah. Mereka akan bekerja di bawah koordinasi kementerian politik hukum dan keamanan. Widodo menjelaskan, organisasi ini akan bekerja pada tahap awal bertugas selama tiga bulan. Selanjutnya akan dievaluasi dan kemungkinan diperpanjang tiga bulan kalau masih diperlukan. "Harus ada batas waktu, untuk mempercepat pengungkapan tindak kejahatan dan terorisme yang meresahkan," kata Widodo.Untuk menangangi masalah di Sulawesi Tengah, pemerintah memfokuskan tiga hal, yakni penegakan hukum, kegiatan intelijen untuk penegakan hukum dan mengungkap jaringan, serta pengamanan. Pengamanan di Sulawesi Tengah, kata Widodo, tidak bisa dilakukan secara reguler namun, harus dilakukan oleh organisasi khusus yang akan diberi kekuatan. Sunariah