Rio Capella Tak Terima Dituduh Pengaruhi Jaksa Agung  

Senin, 9 November 2015 21:34 WIB

Patrice Rio Capella (kanan), mantan Sekjen Partai Nasdem, dikerubuti wartawan usai diperiksa di KPK, Jakarta, 23 Oktober 2015. Sebelumnya Rio Capella mengundurkan diri sebagai sekjen Nasdem setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella kesal ketika wartawan terus-menerus menanyakan soal perannya sebagai penghubung Gubernur Sumatera nonaktif, Gatot Pujo Nugroho, dengan Jaksa Agung Prasetyo. Rio membantah disebut berperan membantu Gatot agar perkara Dana Bantuan Sosial yang membelit eks Gubernur Sumatera Utara itu di Kejaksaan Agung dipetieskan.

"Yang ngomong itu siapa? Siapa, yang bilang siapa?" kata Rio dengan nada tinggi setelah menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 9 November 2015.

Rio mengingatkan jurnalis agar jangan langsung menuduhnya. "Ini jawaban terakhir saya sampaikan! Senin nanti lihat sendiri. Jadi jangan teman-teman langsung ngomong menuduh. Besok Senin ikuti aja saksinya, bener enggak!" ujar Rio.

Rio kemudian menjelaskan bahwa dia memang sengaja tidak mengajukan eksepsi agar sidang dapat berjalan lebih cepat dengan agenda pemeriksaan saksi. Rio mengaku ingin sidang berjalan cepat agar duduk perkara kasus ini jelas dapat terungkap.

Rio juga menepis tudingan adanya hubungan antara dirinya dengan Jaksa Agung M. Prasetyo. "Tidak ada hubungannya sama Jaksa Agung," tuturnya. Mantan anggota DPR ini juga mengaku sudah mengajukan diri menjadi justice collaborator pada Komisi Pemberantasan Korupsi.

RICO | WD

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

3 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

13 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya