Bantah Mundur, Menteri Susi Akui Terima Banyak Tekanan

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 05:44 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers seusai rapat pertama Satuan Tugas (Satgas) Kepresidenan terkait pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di Jakarta, 2 November 2015, ANTARA FOTO

TEMPO.CO , Pangandaran:Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membantah akan mundur dari jabatannya. Susi mengatakan, akan tetap mengabdi kepada negara sebagai menteri.

"Selama kalian (wartawan) baik dan tidak usil ke saya, saya tidak akan mundur. Insya Allah, doain saja," kata dia usai penyerahan alat berat Jumat 6 November 2015.

Disinggung adanya tekanan dari pihak luar agar dirinya mundur, Susi menjelaskan, tekanan lumayan banyak. Dia meminta masyarakat Indonesia mendukung supaya tetap bertahan.

"(Tekanan) banyak, kadang-kadang kesel, capek setelah bekerja, diomelin orang," ujarnya.

Ikhwal kabar akan mundurnya Susi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jeje Wiradinata meminta Susi jangan mundur. Kata dia, Susi sudah memulai tradisi yang sangat luar biasa dalam mengamankan laut.

"Selama republik ini berada, laut kita tidak pernah dijaga bener. Dia menjaganya dari penjarahan, pencurian ikan, mengeluarkan beberapa Permen terkait pelestarian laut," katanya.

Menurut Jeje, Susi berani berhadapan, dan didemo saat kebijakannya tidak populis. "Jarang orang seperti itu," ucapnya.

Kepada Jeje, Susi pernah curhat terkait pekerjaannya. Susi, kata Jeje, merupakan orang yang tidak pernah kenal protokoler selama hidupnya, dan menadapat kehormatan dengan cara-cara birokrasi. "Dia nggak bisa seenanknya naik motor lagi. Mungkin karena itu (tersiar kabar Susi mundur)," katanya. Curhatan ini disampaikan Susi kepada Jeje sekitar enam bulan lalu.

Kunjungan Susi ke Pangandaran untuk menyerahkan bantuan alat berat kepada koperasi unit desa (KUD) di Kampung/Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat 6 November 2015. Bantuan itu diberikan kepada KUD nelayan.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

19 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

59 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya