Menteri Susi 'Juara', Anies Baswedan dan Rizal Ramli Menyusul  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 5 November 2015 19:14 WIB

Pelantikan 34 menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jakarta Pusat, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti senior dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Ikhsan Rosidi, mengungkapkan, menteri Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang memiliki kinerja dengan tingkat kepuasan tertinggi berdasarkan persepsi masyarakat adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. “Menteri Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Rizal Ramli, Khoifah Indar Parawansa, dan Yuddy Chrisnandi paling banyak disebut responden sebagai menteri dalam kabinet Jokowi-Kalla dengan kinerja cukup baik,” katanya di Jakarta pada Kamis, 5 November 2015.

Berdasarkan hasil survei LSJ, Menteri Susi Pudjiastuti menempati peringkat pertama dengan tingkat kepuasan sebesar 64,3 persen. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berada di peringkat kedua dengan 42,5 persen, disusul Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli sebesar 40,1 persen. Pada posisi keempat, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dianggap memiliki kinerja cukup memuaskan dengan memperoleh poin 39,6 persen. Sedangkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mendapat 36,9 persen.

Ikhsan memaparkan, Menteri Susi dinilai paling banyak disebut masyarakat karena paling populer dengan penampilan fisiknya yang sangat khas. Selain itu, kata dia, Susi rajin berkomunikasi dan terbuka dengan media massa. Kebijakan Menteri Susi juga dinilai berpihak kepada kepentingan nasional, misalnya kebijakan penenggelaman kapal-kapal asing pencuri ikan.

Menteri Anies, kata Ikhsan, sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sudah lama dikenal memiliki kepedulian terhadap masalah pendidikan di Indonesia. Anies rajin melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah untuk memantau penyelenggaraan pendidikan di berbagai tempat. Selain itu, ia merupakan pejabat negara yang dikenal memiliki komitmen moral yang tinggi, khususnya dalam hal pemberantasan korupsi.

Rizal Ramli, ujar Ikhsan, meski belum genap tiga bulan menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, sudah gencar mengkritik para pejabat yang dinilai tidak bekerja rasional. Kritik tersebut dipersepsikan masyarakat sebagai komitmen dan keberpihakan terhadap kepentingan rakyat dan ekonomi nasional.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa dianggap memiliki kinerja baik karena termasuk pejabat negara yang cepat tanggap dalam menyikapi masalah-masalah nasional, terutama berkaitan dengan bidang kerjanya. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mempunyai kemampuan komunikasi publik yang mampu memanfaatkan media untuk mengkomunikasikan program-program di kementeriannya.

Adapun Menteri Yuddy dinilai publik paling rajin blusukan ke berbagai instansi pemerintah. “Sejak dilantik 27 Oktober 2014, hampir 500 kali Yuddy melakukan blusukan untuk sosialisasi gerakan revolusi mental dan program-program berbasis Nawacita,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menduduki peringkat kinerja paling buruk alias paling tidak memuaskan. Urutan terendah kedua adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. “Menteri-menteri yang menangani masalah-masalah tersebut cenderung memperoleh persepsi negatif dari publik sebagaimana ditemukan dalam survei LSJ kali ini,” kata Ikhsan.

Berdasarkan hasil survei, nilai ketidakpuasan terhadap kinerja Menteri Imam Nahrawi mencapai 52,7 persen, sedangkan Menteri BUMN Rini Soemarno 50,9 persen. Menteri dengan peringkat terburuk selanjutnya adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang mendapat 49,4 persen. Menyusul Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dengan persentase 42,3 persen dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dengan 41,5 persen.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya