TEMPO.CO, Ponorogo - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur, Sri Sugeng Pudjiatmoko, mengatakan bahwa 10 dari 19 kabupaten/kota penyelenggara pemilhan kepala daerah serentak tahun 2015 rawan terjadi konflik. Kesepuluh daerah itu adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Situbondo, Jember, Mojokerto, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, Tuban
"Kerawanan konflik kami tentukan karena beberapa indikator, di antaranya pengalaman pilkada sebelumnya terjadi rusuh, dan kemungkinan diajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Sri Sugeng usai sosialisasi pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati di Ponorogo, Rabu, 4 November 2015.
Indikator lain munculnya potensi kerawanan pilkada, ia melanjutkan, akibat tingginya persaingan pasangan calon kepala daerah. Semakin sedikit pasangan yang maju, kata dia, tingkat persaingannya kian besar dan beresiko saling menjatuhkan lawan. "Persaingan di daerah yang hanya ada dua pasangan lebih ketat," ucap dia.
Kendati demikan, kata dia, tingkat kompetisi di daerah yang memiliki tiga hingga empat pasangan calon juga tetap bepontensi menjadi konflik. Sebab, tim pemenangan masing-masing pasangan calon harus bekerja ekstra untuk merebut dukungan pemilih. "Yang memiliki empat calon hanya Ponorogo dan Sidoarjo," ujar Sri Sugeng.
Komisioner Pantitia Panitia Pengawas Pemilu Ponorogo, Agus Suwito mengatakan bahwa tingkat kerawanan konflik di daerahnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota yang hanya memiliki dua pasangan calon. "Di sini relatif sejuk dibandingkan yang head to head," kata dia ditemui di tempat yang sama.
Empat pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo, menurut Agus, juga kompak menjaga situasi yang kondusif. Salah satunya dibuktikan dengan 'nongkrong' sembari ngopi bareng di sebuah warung tenda saat penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 24 Agustus 2015.
Empat pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo yang bersaing dalam pilkada 9 Desember nanti adalah Sugiri Sancoko-Sukirno yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Selain itu, pasangan Amin-Agus Widodo, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pasangan ketiga adalah Misranto - Isnen Supriyono dari jalur perseorangan dan Ipong Muchlissoni-Sujarno yang diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Nasional Demokrat.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita terkait
Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
1 hari lalu
Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur
1 hari lalu
PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.
Baca SelengkapnyaAkui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung
1 hari lalu
Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur
3 hari lalu
PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim
3 hari lalu
Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat
3 hari lalu
Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya
5 hari lalu
Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah
5 hari lalu
Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan
7 hari lalu
Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.
Baca SelengkapnyaSoal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
7 hari lalu
PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.
Baca Selengkapnya