Pilkada 10 Daerah di Jatim Rawan Konflik

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 4 November 2015 23:01 WIB

Pasangan Cawali Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana diarak ratusan massa PDI Perjuangan menggunakan becak menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, 26 Juli 2015. Menuju KPU Surabaya, Risma-Wisnu guna mendaftarkan diri mereka sebagai calon walikota dan wakil walikota Surabaya. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Ponorogo - Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur, Sri Sugeng Pudjiatmoko, mengatakan bahwa 10 dari 19 kabupaten/kota penyelenggara pemilhan kepala daerah serentak tahun 2015 rawan terjadi konflik. Kesepuluh daerah itu adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Situbondo, Jember, Mojokerto, Kediri, Trenggalek, Ponorogo, Tuban

"Kerawanan konflik kami tentukan karena beberapa indikator, di antaranya pengalaman pilkada sebelumnya terjadi rusuh, dan kemungkinan diajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Sri Sugeng usai sosialisasi pengawasan pemilihan bupati dan wakil bupati di Ponorogo, Rabu, 4 November 2015.

Indikator lain munculnya potensi kerawanan pilkada, ia melanjutkan, akibat tingginya persaingan pasangan calon kepala daerah. Semakin sedikit pasangan yang maju, kata dia, tingkat persaingannya kian besar dan beresiko saling menjatuhkan lawan. "Persaingan di daerah yang hanya ada dua pasangan lebih ketat," ucap dia.

Kendati demikan, kata dia, tingkat kompetisi di daerah yang memiliki tiga hingga empat pasangan calon juga tetap bepontensi menjadi konflik. Sebab, tim pemenangan masing-masing pasangan calon harus bekerja ekstra untuk merebut dukungan pemilih. "Yang memiliki empat calon hanya Ponorogo dan Sidoarjo," ujar Sri Sugeng.

Komisioner Pantitia Panitia Pengawas Pemilu Ponorogo, Agus Suwito mengatakan bahwa tingkat kerawanan konflik di daerahnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota yang hanya memiliki dua pasangan calon. "Di sini relatif sejuk dibandingkan yang head to head," kata dia ditemui di tempat yang sama.

Empat pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo, menurut Agus, juga kompak menjaga situasi yang kondusif. Salah satunya dibuktikan dengan 'nongkrong' sembari ngopi bareng di sebuah warung tenda saat penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum pada Senin, 24 Agustus 2015.

Empat pasangan calon bupati-wakil bupati Ponorogo yang bersaing dalam pilkada 9 Desember nanti adalah Sugiri Sancoko-Sukirno yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Selain itu, pasangan Amin-Agus Widodo, yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pasangan ketiga adalah Misranto - Isnen Supriyono dari jalur perseorangan dan Ipong Muchlissoni-Sujarno yang diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Nasional Demokrat.

NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya