Pegungkapan Kasus Dipertanyakan, Ini Penjelasan BNN

Reporter

Selasa, 3 November 2015 23:03 WIB

Narapidana saat mendaur ulang karet digedung Gedung Balai Latihan Kerja, Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jakarta, (17/12). Kegiatan ini untuk memberikan ketrampilan kerja bagi para warga Binaan dan mereka akan diberi upah sekitar satu juta rupiah perbulannya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Timur meyakini adanya sindikat peredaran narkotika yang diduga dikendalikan dari tiga penjara di Jawa Timur. Pengungkapan kasusnya telah dinyatakan pada Senin 2 November 2015 namun dipertanyakan oleh pihak otoritas penjara.

Kepala Seksi Penyidikan Bidang Pemberantasan di BNNP Jawa Timur, Rudi Sesunan, mengatakan bahwa wajar apabila pihak lembaga pemasyarakatan yang disebut dalam pengungkapan kasus tidak mengetahui adanya sindikat narkoba yang dikendalikan di dalam penjara-penjara tersebut. Sampai saat ini, kata dia, BNNP Jawa Timur sedang mendalami penyidikan untuk menemukan dua alat bukti yang cukup.

“Jika minimal dua alat bukti sudah ditemukan, kami akan melanjutkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM terkait,” kata Rudi, Selasa 3 November 2015.

Rudi menambahkan kesulitan yang dialami penyidik BNN karena anggota sindikat yang ada di luar dan dalam penjara tidak saling mengenal. Namun dari data dan keterangan yang telah dihimpun penyidik, Rudi meyakini, ada sindikat jaringan narkoba yang dikendalikan lewat lembaga pemasyarakatan tersebut.

Tiga lapas yang disebut adalah Malang, Madiun dan Pamekasan. Adapun tersangka kurir yang berhasil dibekuk berjumlah sembilan orang dengan barang bukti yang disita senilai seluruhnya Rp 6 miliar. “Kami sudah mendapat keterangan dari pihak yang sudah tertangkap dan pasti ada tersangka dalam lapas tersebut,” kata Rudi.

Mereka yang mempertanyakan pernyataan dari BNN itu diantaranya adalah Kepala Lapas Narkotika Pamekasan Asih Widodo. "Silahkan tanya BNN, lapas mana yang dimaksud BNN," kata dia.

Jika tuduhannya pengendalian, Asih mengungkapkan, tidak ada bandar besar yang menghuni Lapas Narkotika Pamekasan. "Kalau BNN teriak diluar kan tidak seru, datang kesini dan buktikan bersama-sama, kalau ada napi dan pegawai yang terlibat angkut bareng-bareng," kata dia.

Desakan yang sama disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Pengamanan LP Kelas I Madiun, Tjahja Rediantana. "Ayo disebutkan nama atau inisialnya sehingga kami bisa mengecek dan mengawasi lebih mudah," katanya.

Menurut dia, hingga Selasa siang, 3 November 2015, pihaknya belum menerima pemberitahuan dari BNNP tentang indikasi peredaran narkoba dari dalam penjara. Informasi seputar masalah itu diketahui petugas LP dari pemberitaan di media massa elektronik maupun cetak.

Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan, Suko Winardi, membenarkan identitas Nova Anca Yudi Burnia sebagai pegawai di lingkungan kantor pemerintahan setempat. Nova yang bekerja di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah disebut diantara sembilan tersangka kurir yang dibekuk.

"Kami mencocokkan datanya sesuai informasi dari berita di media massa. Kalau konfirmasi dari BNN belum ada," ujar Suko.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH | NOFIKA DIAN NUGROHO | MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

20 jam lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

20 jam lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

2 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya