EKSKLUSIF, Suap Dokter: Begini Akal-akalan Orang Farmasi  

Reporter

Senin, 2 November 2015 18:47 WIB

Zaenal Abidin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin membeberkan alasan harga obat yang diresepkan oleh dokter kepada pasiennya sangat mahal. Zaenal menengarai ada dugaan akal-akalan perusahaan farmasi dalam menjual obat.

Zaenal menjelaskan, semua obat yang beredar di Indonesia adalah generik. Tak ada obat paten yang dimiliki perusahaan farmasi Indonesia. Meski kelas generik, kata dia, perusahaan farmasi sudah mengemasnya sedemikian rupa, lalu diberi merek tertentu. Zainal menyebut obat tersebut, generik bermerek.

"Setelah obat paten menjadi obat generik, lalu diproduksi oleh siapa saja. Tapi diakal-akali bahwa ada yang bermerek. Itu yang membuat nilai bertambah, khasiat sama. Sehingga obat ini menjadi pilihan baru bagi dokter," kata Zaenal, awal Oktober lalu.

Zaenal tak menutup kemungkinan kolusi antara perusahaan farmasi dan dokter dalam peresepan obat juga mempengaruhi harga obat. Menurut dia, kolusi tersebut sudah lama terjadi. Tapi, kata Zaenal, kolusi itu kemudian menurun karena adanya program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Nah swasta yang belum bekerja sama dengan BPJS, tentu belum bisa direm," kata Zainal.

TIM INVESTIGASI


Baca juga:
Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Pergi Haji hingga PSK




Advertising
Advertising

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

3 Maret 2024

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

3 Maret 2024

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

12 Oktober 2023

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan mitigasi kematian pada petugas KPPS akan menjadi perhatian KPU. Terutama bukan berusia 50 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

5 Agustus 2023

KPK Sebut Lukas Enembe Ganggu Kenyamanan Tahanan Lain dan Tak Disiplin Konsumsi Obat

KPK menerima surat dari tahanan lain yang mengeluhkan keberadaan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

24 Juli 2023

Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

Praktik perundungan atau bullying dokter residen sudah puluhan tahun tidak pernah berani diungkapkan.

Baca Selengkapnya