TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kehutanan Malam Sabat Kaban kecewa terhadap para hakim yang mengadili kasus illegal logging. "Saya menyayangkan lemahnya para hakim dalam menangani kasus ilegal logging di Indonesia, terutama dalam memberikan hukuman kepada pelakunya,"katanya di acara Akhir Tahun Antara Menteri Kehutanan Dengan Pimpinan Media Massa, di Jakarta, Kamis (29/12). Kaban menilai menjadi sangat perhatian sekali bagi Departemen Kehutanan dalam beberapa kasus ilegal loging di Indonesia seperti di Jambi, Riau, Bengkulu dan Kalimantan. Tuduhan yang ada untuk menghukum para pelaku ilegal loging hanya bersifat administrasi dan tidak dikenakan pada aturan yang lain sehingga pelaku dapat di kenai sanksi yang lebih berat. "Sebaiknya tuduhan itu dibuat berlapis-lapis sehingga menimbulkan efek jera,"ujarnya. Lemah para pelaku hukum di negara Indonesia membuat sebagian besar masyarakat mengalami sifat apatis, terlebih terhadap Departemen Kehutanan dan aparat penegak hukum yang berwenang. "Bila dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan apatisme di masyarakat,"katanya.Kaban juga meminta kepada para pelaku ilegal loging untuk menghentikan aksinya dan beralih ke sistem yang legal. Walaupun Kaban mengakui kadang birokrasi mempersulitnya. Kaban meminta kepada Presiden untuk dapat meninjau atau merevisi peraturan yang dapat menjerat pelaku ilegal loging dengan hukuman seberat-beratnya. "Ini akan menjadi bahan kita untuk 2006, dan akan di ajukan kepada Presiden untuk disetujui,"katanya.Zaky Almubarok