SBY Ajak Introspeksi: Apa yang Salah dengan Indonesia?
Editor
Widiarsi Agustina
Kamis, 29 Oktober 2015 06:30 WIB
TEMPO.CO, Padang - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh warga negara Indonesia bersatu mengatasi asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Semua pihak, diminta berhenti saling menyalahkan.
"Yang lebih penting, mari mawas diri dan bertafakur. Instrospeksi, apa yang salah dengan bangsa Indonesia," kata SBY di Padang, Rabu, 28 Oktober 2015.
Yudhoyono di Padang untuk menghadiri acara temu kader Demokrat. Setelah pertemuan, SBY bersama sejumlah tokoh menunaikan salat minta hujan atau istisqa di Masjid Ganting, Kota Padang. Mengenakan peci hitam dan baju koko putih, SBY didampingi Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Salat istisqa untuk meminta hujan, agar kebakaran hutan dan lahan segera padam. Sehingga, kabut yang menyelimuti sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan segera hilang.
Dalam pidatonya, SBY meminta masyarakat yang menjadi korban bencana asap untuk tetap sabar dan tegar. Tetap berikhtiar, agar masalah ini bisa segera diatasi.
"Ketika kita menghadapi persoalan yang berat dan ujian seperti itu (bencana asap), kita tidak boleh berputus asa," ujarnya.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan tahun ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah Indonesia. Makanya, semua rakyat Indonesia harus berusaha sekuat tenaga dengan bekerja siang dan malam, dalam menyelesaikan musibah ini. Kemudian harus berserah diri dan meminta pertolongan Allah.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Josrizal Zein mengatakan hari pertama di Kota Padang, SBY memberi arahan kepada calon kepala daerah yang diusung dan didukung partai berlambang mirip logo Mercy itu. Kemudian menggelar temu kader secara internal di hotel Inna Muara, Padang.
Hari ini, kata Josrizal, SBY ikut salat minta hujan di Masjid Raya Ganting. Kemudian siangnya, Ani Yudhoyono menggelar kopi darat dengan pengikut Instagram-nya di Padang.
"Kamis besok, Pak SBY akan menjadi keynote speaker dalam seminar internasional yang diselenggarakan Universitas Andalas. Pak SBY itu diundang sebagai Presiden Global Green Growth Institute (GGGI)," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI