Kabut Asap Ganggu Penyeberangan Merak-Bakauheni  

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2015 21:46 WIB

Sejumlah motor saat memasuki kapal di Pelabuhan Merak, 16 Juli 2015. H-1 menjelang lebaran, Pelabuhan Merak mulai sepi pemudik. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Banten - Kabut asap yang diduga berasal dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sudah merambat ke Selat Sunda. Kabut asap yang diduga berasal dari Sumatera tersebut mulai dikeluhkan dan dirasakan dampaknya di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakaeuni. Jarak pandang di Selat Sunda menurun sejak Senin, 26 Oktober 2015.

"Kalau kondisi cuaca baik di Merak maupun di Bakaeuni normal. Cuma saja, jarak pandang agak terganggu oleh asap kebakaran hutan," kata juru bicara PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Mario Sardadi Oetomo, Selasa, 27 Oktober 2015.

Meski jarak pandang terganggu, kata Mario, aktivitas penyeberangan di lintasan Merak-Bakaeuni tidak terganggu dan berjalan normal seperti biasanya. "Kapal tetap beroperasi sebanyak 27 kapal dan berjalan normal, semua dermaga beroperasi," katanya.

Mario menjelaskan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah melakukan imbauan kepada nahkoda kapal untuk melakukan koordinasi dengan Ship Traffic Control (STC) atau alat untuk mengendalikan lalu lintas kapal. "Kita minta untuk selalu melakukan koordinasi dengan STC untuk keselamatan pelayaran," ujar Mario.

Mario menegaskan, pihaknya juga tidak pernah bosan mengingatkan kepada para nahkoda agar selalu menghidupkan alat-alat navigasi dan juga alat-alat yang ada di atas kapal. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi keberadaan kapal lain atau benda di sekitar kapal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Mudah-mudahan kabut asap ini cepat berlalu," tegasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan kabut asap kebakaran hutan per 25 Oktober 2015, sudah menyebar ke sebagian Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat serta Pulau Madura. Namun asap yang masuk ke Pulau Jawa ini merupakan asap tipis.

Menurut keterangan BMKG, asap tipis yang mulai menyebar di Pulau Jawa ini berada pada ketinggian 3.000 meter lebih dari permukaan laut. “Asap tipis yang menyelimuti wilayah Banten sudah terjadi sejak tiga hari ke belakang,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tri Tjahjo.

WASI'UL ULUM

Berita terkait

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

3 Desember 2023

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

Prabowo Subianto akan melaksanakan kampanye sehari penuh di Serang, Banten, Ahad, 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Kabupaten Serang, Bupati: Kemajuan Harus Berkelanjutan

8 Oktober 2023

Rayakan HUT Kabupaten Serang, Bupati: Kemajuan Harus Berkelanjutan

Tatu beberkan berbagai kemajuan yang dicapai berkat sinergi yang baik dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

21 September 2023

Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

Kebahagiaan terlihat dari wajah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Indonesia

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya