Beberapa Titik Api di Gunung Lawu Mulai Padam

Reporter

Senin, 26 Oktober 2015 09:09 WIB

Kebakaran hutan di Gunung Lawu terlihat dari Desa Jabong, Magetan, Jawa Timur, Selasa malam (29/9). Kebakaran yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu, sampai sekarang (30/9) belum berhasil dipadamkan. Foto: ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu mulai padam. "Beberapa titik api sudah kami padamkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin, 26 Oktober 2015.

Begitu juga dengan titik api yang mendekati permukiman seperti di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur; dan Cemoro Kandang, Jawa Tengah, dipadamkan. Di sana, kata dia, ada lima mobil pemadam kebakaran yang bersiaga jika api muncul lagi. "Kami terus pantau," ucap dia.

Pemadaman di dua wilayah itu, tutur Sutopo, dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Sragen dan Karangayar mulai melakukan penyemprotan api dibantu dengan puluhan orang anggota TNI dan Polri, SAR serta Basarnas.

Setelah empat jam bekerja, beberapa titik api padam. Namun, kata Sutopo, masih ada titik api lainnya. Sekitar pukul 05.00 WIB, titik api terpantau masih ada. "Kami terus bersiaga," ucap Sutopo.

Sekitar pukul 06.30 WIB, pemadaman api kembali dilakukan di Cemoro Sewu. Pemadam bersama 65 orang dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan Cemoro Sewu dan Sarangan akhirnya berhasil memadamkan api. "Kami dibantu jagawana juga," kata Sutopo.

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu terjadi sejak dua pekan lalu. Kebakaran di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini diduga bersumber dari api unggun yang belum padam peninggalan pendaki.

Akibat kebakaran ini belasan pendaki yang hendak turun terjebak. Belakangan, sebanyak tujuh orang ditemukan sudah meninggal, sedangkan dua orang menderita luka bakar parah.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya