Disindir Hotma, Ibu Kandung Angeline Ngamuk Lempar Tisu

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 16:15 WIB

Ibu kandung Angeline, Hamidah (kedua kanan) saat akan menjemput jenazah Angeline di RS Sanglah Denpasar, Bali, 16 Juni 2015. Jenazah Angeline ditunda pemulangannya ke Banyuangi karena masih ada penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian. ANTARA/Wira Suryantala

TEMPO.CO, Denpasar - Hamidah, ibu kandung Angeline, tak henti-hentinya menangis mendengar jaksa penuntut umum, Purwanto Sudarmaji, membacakan dakwaan atas kasus pembunuhan anaknya. Hamidah tiba-tiba histeris ketika Hotma Sitompul, pengacara Margriet Megawe, membacakan tanggapan yang membantah Margriet, ibu angkat Angeline, telah membunuh anaknya.

Sontak berdiri, Hamidah langsung histeris dan berteriak. "Bohong kamu!" Hamidah menjerit sambil menangis. Aktivis perlindungan anak Kota Denpasar, Siti Sapura, yang menemani Hamidah, mencoba menenangkan ibu Angeline itu.

"Itu spontanitas saja. Sebenarnya, saat mendengar pembacaan dakwaan dia (Hamidah) sempat mau histeris dan berteriak, tapi saya bilang jangan nanti kalau berteriak kita disuruh keluar," kata Sapura alias Ipung kepada Tempo setelah sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis, 22 Oktober 2015.

Lagi pula, kata Ipung, jika diusir, Hamidah tak bisa lagi mengikuti persidangan. "Karena itu harus sabar."

Saat itu Hamidah yang tidak terima dengan bantahan yang dibacakan Hotma langsung melempar satu bungkus tisu ke kuasa hukum Margriet itu. "Dia refleks langsung mengambil satu bungkus tisu milik saya dan melemparnya," ujar Ipung.

Ketua Majelis Hakim Edward Haris Sinaga menanyakan kepada Hotma sebagai pengacara Margriet apakah pihaknya akan memberikan nota keberatan. Hotma Sitompul menyatakan pihaknya telah membuat nota keberatan atas dakwaan JPU.

"Kami sudah menyiapkannya. Bisa kami bacakan sekarang," kata Hotma.

Majelis hakim lantas mempersilakan Hotma Sitompul untuk membacakan nota keberatannya. Dalam nota keberatannya, Hotma menyebut jika Margriet merupakan sosok ibu yang sangat menyayangi Angeline meski bukan darah dagingnya sendiri. "Cinta kasih beliau melebihi orang tua kandungnya sendiri terhadap Angeline," ujar dia.

Saat itulah Hamidah langsung marah kepada Hotma Sitompul yang sedang membacakan nota keberatan. "Itu siapa?" tanya ketua majelis hakim, Edward.

Saat tahu Hamidah marah, majelis hakim memohon agar Hamidah dan keluarga Angeline untuk keluar dulu dari ruang sidang. "Saya harap silakan dibawa keluar dulu agar persidangan berjalan lancar," ujar Edward menyarankan.

Seusai dibawa ke luar, majelis mempersilakan Hotma Sitompul untuk melanjutkan kembali membaca nota keberatannya.

"Tapi saya juga minta pendamping orang tua kandung Angeline untuk dibawa ke luar. Harusnya dia yang bisa menjaga emosi Hamidah," kata Hotma.

BRAM SETIAWAN


Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Dewie Yasin Limpo, Anggota DPR Ke-55 yang Dijerat KPK

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

17 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

21 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya