Padamkan Api, Warga Nyaris Terjebak Kebakaran Gunung Lawu  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 22 Oktober 2015 16:12 WIB

Kebakaran di Gunung Lawu dilihat dari kawasan Perkebunan Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, 25 Agustus 2015. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Magetan - Tujuh warga Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, nyaris terjebak kebakaran saat berusaha memadamkan api di sekitar Pos I Cemoro Sewu, Gunung Lawu, Kamis siang, 22 Oktober 2015. Upaya pemadaman dilakukan dengan cara membuat ilaran alias parit agar si jago merah tidak merembet ke titik lain.

"Kami sempat panik karena pandangan tertutup asap tebal dan api semakin besar," kata Sumarno, salah satu warga yang nyaris terjebak api, saat ditemui di pintu masuk Cemoro Sewu.

Saat itu, Sumarno dan enam temannya berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke sembarang arah. Karena pandangan tertutup asap tebal, mereka sempat menginjak api yang mulai membakar ilalang kering. "Sempat mau istirahat, tapi takut terbakar karena api semakin besar," ucap dia kepada Tempo.

Rasa takut terbakar itulah yang membuat Sumarno ingin secepatnya menyelamatkan diri. Mereka berlari menyusuri hutan pohon pinus dengan melintasi jalur melingkar hingga akhirnya terbebas dari asap tebal dan kobaran api, tepatnya di sebelah barat pintu masuk Cemoro Sewu.

Kepala Resor Polisi Hutan (KRPH) Sarangan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Lawu dan Sekitarnya Kholil mengatakan titik api berada di Petak 3. Petugas gabungan dari Perum Perhutani, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, serta warga yang tergabung dalam beberapa tim melakukan pemadaman dengan cara membuat ilaran. "Kebakaran meluas. Sementara sebelumnya terjadi di Pos III dan IV, sekarang merembet ke Pos I," ujar dia.

Kebakaran di sekitar Pos III dan IV terjadi pada Ahad lalu. Peristiwa itu mengakibatkan tujuh pendaki tewas dan dua lainnya mengalami luka bakar serius. Sejak Selasa, 20 Oktober 2015, kebakaran mulai merembet ke Pos II dan Pos I.

Kebakaran di sekitar Pos I berjarak 1 kilometer dari jalan raya, yang menghubungkan Kabupaten Magetan dengan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Adapun jarak api dengan permukiman warga Desa Ngancar sekitar 2 kilomater.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

13 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

42 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

43 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

43 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

44 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

48 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

55 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya