Dewie Yasin Limpo Ditangkap, Jadi Berkah di Pilkada Gowa?  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 22 Oktober 2015 08:01 WIB

Dewie Yasin Limpo. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Gowa - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Dewie Yasin Limpo sebagai tersangka penerima suap.

Politikus Hanura itu diduga menerima suap terkait proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Deiyai, Papua. Dewie ditangkap KPK di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa, 20 Oktober 2015 pukul 19.00 WIB saat hendak terbang ke Makassar.

Namun, tampaknya penangkapan Dewie ini dilihat sebagai ‘berkah’ bagi calon kepala daerah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Ketua tim pemenangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin, Muhammad Arqam, menilai peristiwa penangkapan Dewie Yasin Limpo berpengaruh terhadap pertarungan politik di Pilkada Gowa. Ini membawa dampak positif bagi pasangan nomor urut 1 itu di Pilkada Gowa.

Menurut Arqam, insiden penangkapan Dewie membantu masyarakat untuk memilih calon bupati yang bersih dari korupsi.

"Masyarakat pasti sudah tahu siapa yang layak dipilih. Apalagi komitmen anti korupsi jadi prioritas pasangan Wattunami (Maddusila-Wahyu)," kata Arqam, Rabu, 21 Oktober 2015.

Arqam mengatakan, pihaknya tidak akan menjalankan strategi khusus untuk menggerus suara kandidat klan Yasin Limpo dan mendongkrak suara pasangan Maddusila-Wahyu. Arqam mengatakan, peristiwa ini sudah cukup untuk memperlihatkan ke masyarakat kandidat mana yang pantas dipilih.

"Kami tentu prihatin karena masyarakat telah dipertontonkan hal buruk dari wakil rakyatnya. Tapi, kami tidak ada upaya khusus. Sejak awal maju, kami memang tidak pernah kalah survei," ujar Arqam.

Juru bicara pasangan Sjahrir Sjafruddin-Anwar Usman, Marlin, juga mengatakan hal yang sama. Menurut Marlin, peristiwa penangkapan Dewie ini jelas akan berdampak pada popularitas kandidat yang berasal dari klan Yasin Limpo. (Lihat video Inilah Adik Gubernur Sulsel, Dewie Yasin Limpo Yang Tertangkap KPK)

"Jadi tidak perlu ada upaya khusus. Tanpa itu dilakukan pun, masyarakat pasti akan menilai," katanya.

Kakak kandung Dewie, Tenri Olle Yasin Limpo, ikut mencalonkan diri sebagai calon Bupati Gowa periode 2015-2020. Di Pilkada Gowa, Tenri menggandeng Hairil Muin sebagai wakilnya.

Juru bicara pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin, Djaya Djumain, mengatakan Tenri telah mendengar informasi soal penangkapan adik kandungnya itu oleh KPK.

Menurut Djaya, peristiwa penangkapan Dewie ini tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Tenri sebagai kandidat Pilkada Gowa.

"Justru malah sekarang banyak masyarakat yang memberi dukungan ke Ibu Tenri. Berarti itu tidak ada pengaruhnya," katanya.

Djaya mengatakan, selama ini Tenri dikenal sebagai figur yang bersih dan tidak pernah tersangkut kasus korupsi. Untuk itu, pihaknya tetap akan fokus untuk mengkampanyekan pasangan nomor urut 4 itu tanpa terpengaruh oleh insiden penangkapan tersebut.

AWANG DARMAWAN

Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri


Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

3 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

5 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

7 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

8 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

10 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

11 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

11 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

12 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

15 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

15 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya