Menteri Marwan: Dana Desa Sudah Cair 79 Persen  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 20 Oktober 2015 17:04 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Marwan Jafar (kanan) di dampingi rektor Unisma, Maskuri, tunjukkan jeruk baby di Desa Selorejo, Kec. Dau, Malang, 27 Maret 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Ja`far menyatakan optimistis pencairan dana desa tahap satu, dua dan tiga bisa terealisasi pada akhir tahun ini. Sampai sekarang, menurut Marwan, dana untuk 74.094 pemerintah desa itu telah terkucur sebanyak 79 persen.

"Semalam saya cek data itu dari setiap fasilitator kabupaten, sudah 79 persen cair," kata Marwan saat berkunjung ke Universitas Gadjah Mada pada Selasa, 20 Oktober 2015.

Marwan mengklaim dengan pencapaian serapan seperti itu pengucuran dana desa tahap ketiga bisa segera dilakukan. Selain itu, dia mengaku sudah berupaya mengantisipasi risiko penyelewengan anggaran tersebut. "Untuk anggaran tahap kedua penggunaanya harus fokus ke infrastruktur," kata dia.

Menurut Marwan proses penggunaan dana desa akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kalau ada bukti penyelewengan, seperti dipakai untuk kampanye Pilkada, sanksi dari Kementerian bisa berupa penundaan pencairan dana di tahun anggaran 2016. "Kalau ada pidananya silahkan diproses polisi," ujar dia.

Dia juga menargetkan menerjunkan semua personel pendamping desa sampai akhir Oktober 2015. Hingga kini, sebagian desa memang belum menerima suplai tenaga pendamping. Menurut Marwan, Kementeriannya butuh waktu untuk menyeleksi ratusan ribu pedaftar tenaga pendamping desa.

Dalam catatan Tempo, pada tahun ini, pemerintah menganggarkan dana desa sebanyak Rp 20,7 triliun. Pencairannya sempat tersendat karena serapan yang minim pada pertengahan tahun. Salah satu sebabnya banyak desa kesulitan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang berdasar pada peraturan baru mengenai keuangan desa yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri pada 2014.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

16 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

27 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

28 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

31 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

51 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

57 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

59 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya