Risma: Ada Informasi Warga Diiming-imingi Uang

Jumat, 16 Oktober 2015 10:51 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana bergandengan tangan usai jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Diusung oleh Partai PDI Perjuangan, pasangan incumbent Risma-Wisnu maju dalam Pilwali 2015 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meminta saksi dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mewaspadai praktek politik uang. Calon inkumben itu mengaku menerima informasi adanya oknum yang sudah bergerilya mengiming-imingi uang untuk mencoblos seorang calon.

“Jika mau menerima uang itu, kita akan menyesal selama lima tahun ke depan,” kata Risma di Gedung Wanita, Surabaya, Jumat, 16 Oktober 2015.

Risma berujar, modus para oknum itu adalah para pemilih diminta memotret dengan kamera kecil saat mencoblos di bilik suara lalu ditukarkan dengan sejumlah uang yang telah disediakan oknum tersebut. Dia berharap semua saksi dan kader PDI Perjuangan Kota Surabaya selalu cermat di tempat pemungutan suara. “Tolong, langsung komplain jika menemukan kejadian seperti itu,” ucapnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menepis isu bahwa dia kurang memperhatikan kawasan pinggiran selama lima tahun terakhir masa pemerintahannya. Risma memastikan pemerintahannya telah membangun infrastruktur jalan dan institusi pendidikan di kawasan pinggiran Kota Surabaya.

"Buktinya bisa dicek di Sukolilo dan Mulyorejo. Waktu jadi Wali Kota Surabaya, saya bangun infrastruktur jalan. Tujuannya, untuk akses ekonomi," tutur Risma.

Dalam pilkada Kota Surabaya, Risma, yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana, akan berhadapan dengan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional.

Berdasarkan hasil survei internal PDIP, elektabilitas Risma-Whisnu merangkak naik. Elektabilitas pasangan tersebut pada September lalu mencapai 87 persen, naik 2 persen dibanding bulan sebelumnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

4 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya