Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani memberikan keterangan kepada wartawan terkait kebijakan yang dikeluarkan di tahun 2013 di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, meminta dukungan kepada Ketua Pengurus Pusat Mulismat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Prawansa. Risma bersama pasangannya dalam pemilihan kepala daerah Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mendatangi langsung kediaman Menteri Sosial itu di Surabaya. “Baru kali ini dijadwalkan bisa bertemu dengan Ibu Khofifah langsung,” kata Risma, Rabu malam, 14 Oktober 2015.
Menurut Risma, dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu dibicarakan beberapa hal, khususnya masalah pilkada Surabaya. Risma-Whisnu, pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengaku meminta restu kepada Khofifah untuk kembali maju menjadi Wali Kota Surabaya. “Alhamdulillah, Muslimat dan Fatayat sudah siap mendukung,” ucap Risma.
Sementara itu, Khofifah mengaku sudah lama berkomunikasi dengan Risma. Dia menuturkan sudah membicarakan soal dukungan kepada Risma dengan Muslimat dan Fatayat NU. Selain itu, Khofifah mengaku sudah mendapatkan masukan dari organisasi kemasyarakatan tersebut.
“Saya hanya sampaikan bahwa saya kenal dekat dengan beliau (Risma),” ujarnya. Menurut Khofifah, tak perlu ada instruksi pesan khusus kepada Muslimat dan Fatayat dalam mendukung pasangan Risma-Whisnu. “Semoga sukses dan mudah-mudahan lancar."
Khofifah memastikan massa Muslimat dan Fatayat di Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya, sangat banyak. “Yang pasti, pemilih perempuan itu tidak mudah pindah ke lain hati,” tuturnya.
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
13 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.