Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan membangunkan toilet di setiap rumah yang belum memiliki fasilitas tersebut. "Setiap rumah dapat bantuan Rp 5 juta," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada Tempo, Jumat, 9 Oktober 2015.
Dedi mengaku masih ada ribuan rumah layak huni di pelosok pedesaan, tapi belum memiliki toilet yang memenuhi standar atau bahkan belum sama sekali memilikinya. "Itu disebabkan perilaku mereka yang jorok, misalnya masih buang air besar di sawah atau di sungai," Dedi menjelaskan.
Ia menyebutkan wilayah Kecamatan Tegalwaru merupakan salah satu kecamatan yang lingkungan sanitasinya paling buruk. Namun 16 kecamatan lainnya juga masih ada yang masih kurang bagus.
Dedi mengaku telah menginstruksikan para camat, kepala desa/lurah, ketua RT dan RW agar segera melakukan pendataan rumah warga yang belum memiliki WC atau WC yang memenuhi standar hingga akhir Oktober.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Anne Hediana Koesoemah mengatakan gara-gara kurang urus soal sanitasi lingkungan, terutama soal buang hajat sembarangan, warga di Kecamatan Tegalwaru cukup banyak yang terserang virus filariasis atau kaki gajah.
Anne mengharapkan ada suntikan dana dari Pemkab buat warga yang belum memiliki toilet. Dia berharap kelak tak ada lagi warga yang buang hajat sembarangan dan terkena serangan penyakit ganas seperti kaki gajah.