TEMPO.CO, Bengkulu - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkulu Selatan Holman mengatakan pemilihan Bupati Bengkulu Selatan akan tetap berjalan sesuai jadwal setelah terbakarnya kantor KPU pada Selasa malam, 6 Oktober 2015.
"Semua dokumen terkait dengan pilkada musnah terbakar. Namun pilkada akan terus lanjut karena kita punya back up data di KPU provinsi," katanya saat dihubungi, Kamis, 8 Oktober 2015.
Ia mengatakan saat ini logistik pilkada aman. Sebab, logistik tersebut tidak disimpan di kantor saat kejadian.
Aktivitas KPU Bengkulu Selatan telah berjalan sebagaimana mestinya sejak kemarin. "Sementara ini kita menumpang di balai latihan kerja, sejak kemarin kita sudah mengantor," ujarnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Holman menyerahkannya kepada pihak kepolisian dan hingga saat ini masih terus diselidiki.
Kantor KPU Bengkulu Selatan di Jalan Veteran, Kelurahan Padang Kapuk, Kecamatan Kota Manna, ludes terbakar sekitar pukul 19.45, Selasa, 6 Oktober 2015. Sebagian besar kantor tersebut terbakar. Hanya sedikit berkas yang dapat diselamatkan di ruang Ketua KPU. Uang honor pegawai yang tersimpan di ruang bendahara senilai Rp 28 juta dikabarkan juga ludes terbakar.